,BOLTIM – Di tepian hutan yang rimbun dan di antara perbukitan yang hijau nan megah, terhampar sebuah desa kecil yang bernama Modayag III. Desa ini terletak di Kecamatan Modayag Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), sebuah daerah yang jarang terdengar namanya di kancah nasional. Namun, hari ini, sinar kehidupan di Desa Modayag III bersinar lebih terang. Kegiatan luar biasa Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 tahun 2024 dimulai tepat pada Hari Rabu ini, tanggal 8 Mei.
Desa Modayag III bukanlah desa yang asing dengan kegiatan TMMD. Sejak tahun 1980 kegiatan ini dikenal dengan ABRI masuk Desa kemudian setelah reformasi berubah menjadi TMMD. Program ini telah menjadi solusi bagi banyak desa di Indonesia yang ingin memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Kehadiran TNI dalam TMMD bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga simbol kebersamaan, gotong royong, dan semangat pantang menyerah untuk membangun negeri tercinta.
Salah satu proyek utama TMMD di Desa Modayag III adalah pembukaan jalan perkebunan sepanjang 1560 meter dengan lebar 7 meter. Proyek ini diinisiasi untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah serta memfasilitasi akses ke sumber daya alam yang berlimpah di sekitar desa. Kegiatan ini melibatkan personel dari Kodim 1303 Bolmong, dengan bantuan personel TNI dari darat, laut, dan udara, bersama-sama dengan Polres, Pemerintah Daerah, dan tentu saja, partisipasi aktif dari masyarakat setempat yang peduli.
Mengawali hari yang cerah ini, kami menyaksikan serangkaian peristiwa yang menggugah hati. Di panggung kehidupan masyarakat Desa Modayag III, TMMD bukan hanya merubah wajah fisik desa, tetapi juga membangun ikatan emosional yang erat antara TNI dan warga.
Suasana Pagi yang Penuh Semangat
Pukul delapan pagi, lapangan terbuka di Desa Modayag dipenuhi oleh barisan prajurit TNI yang berdiri tegap. Mereka hadir dengan semangat tinggi dan senyum ramah di wajah masing-masing. Beberapa di antara mereka memakai seragam loreng TNI AD, sementara yang lain mengenakan seragam TNI AL dan TNI AU. Di antara kerumunan, terlihat Letnan Kolonel Infantri Haris Fahmi, SIP, Komandan Kodim 1303 Bolmong, yang memberikan arahan kepada pasukannya dengan penuh semangat.
Kemeriahan pagi itu semakin lengkap dengan kehadiran Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto dan Kasrem 131 Santiago Kolonel Inf Agus Wahyudi Irianto, S.I.P, dan beberapa anggota Polres dan perwakilan dari Pemerintah Daerah, yang juga turut serta dalam kegiatan ini. Masyarakat setempat mulai berdatangan, penuh rasa penasaran dan semangat untuk turut serta dalam pembangunan desa mereka.
Salah seorang warga yang bernama Jumin Mamonto, seorang petani berusia 50 tahun, terlihat duduk di pinggir lapangan sambil menyaksikan persiapan kegiatan TMMD. Dengan senyuman di wajahnya, Jumin menceritakan betapa pentingnya proyek pembukaan jalan perkebunan ini bagi kehidupan mereka. ” Dengan adanya jalan baru ini, kami bisa mengangkut hasil kebun dengan lebih mudah dan cepat,” kata Jumin sambil tersenyum bangga.
Perjalanan Membuka Jalan dan Membuka Cerita
Setelah upacara pembukaan resmi, rombongan TNI dan masyarakat setempat bergerak menuju lokasi proyek. Matahari pagi yang hangat menyinari langkah-langkah mereka yang penuh semangat. Di sela-sela pepohonan dan semak belukar, mereka membuka jalan yang akan menjadi urat nadi baru bagi Desa Modayag III.
Perjalanan membuka jalan juga menjadi momen untuk mendengarkan kisah-kisah inspiratif dari para petani dan warga setempat. Mereka menceritakan tantangan yang mereka hadapi sehari-hari dan harapan mereka terhadap perubahan yang akan dibawa oleh pembangunan jalan ini. Embi, seorang petani muda yang bersemangat, bercerita bahwa dia sangat berharap bisa membawa hasil panennya ke pasar dengan lebih mudah setelah jalan ini selesai dibangun.
Gotong Royong dan Kebersamaan
Di sela-sela pekerjaan keras, terasa hangatnya kebersamaan antara TNI dan masyarakat setempat. Mereka saling membantu dan bergotong-royong, tak terpengaruh oleh perbedaan status atau profesi. Semangat gotong royong menjadi pegangan utama dalam setiap langkah mereka. ( Salman)