Gorontalo — Dalam rangka persiapan pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota tahun 2024, KPU Provinsi Gorontalo mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemutakhiran Data Pemilih dan Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Data Pemilih (SIDALIH) serta E-Coklit. Kegiatan ini diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 3-7 Juni 2024 dan dihadiri oleh peserta dari seluruh Indonesia.
Acara Bimtek dibuka secara resmi oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asyari, yang menekankan pentingnya pemutakhiran pemilih (Mutarlih) dalam pemilu sebagai refleksi untuk perbaikan dalam mutarlih Pilkada 2024.
Ia juga menegaskan bahwa Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 tidak akan ada koreksi perbaikan, serta mengingatkan KPU Kabupaten/Kota yang mengelola mutarlih untuk memegang teguh prinsip-prinsip mutarlih yakni komprehensif, akurat, dan mutakhir.
Selain Hasyim Asyari, kegiatan ini juga dihadiri oleh anggota KPU RI lainnya, termasuk Betty Epsilon Idroos, Yuliyanto Sudrajat, Muhamad Afifudin, dan August Mellaz.
Dari KPU Provinsi Gorontalo, hadir Sophian Rahmola selaku Anggota KPU Provinsi Gorontalo Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi; Fadli H. Alamri, Kepala Bagian Perencanaan, Data, dan Informasi; serta Operator SIDALIH, Rizky Fahrozi.
Tujuan utama dari Bimtek ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para peserta dalam memanfaatkan aplikasi SIDALIH dan E-Coklit guna memastikan data pemilih yang valid dan terpercaya.
Dengan demikian, proses pemutakhiran data pemilih diharapkan dapat dilakukan secara efektif dan efisien, mendukung kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024.
Kegiatan ini menjadi langkah penting bagi KPU dalam memastikan setiap tahapan pemilu dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
Upaya pemutakhiran data pemilih yang akurat dan terpercaya akan menjadi kunci sukses dalam mewujudkan pemilu yang adil dan transparan.
(*)