, Bonebol – Wakil Bupati (Wabup) Bone Bolango (Bonebol), Merlan S. Uloli menerima kunjungan Komisi Penanggulangan Aids (KPA) di ruangan kerjanya, Senin(04/07/2022).
Wabup Merlan menyebut, kunjungan KPA ini dalam rangka membahas pelaksanaan sosialisasi penanggulangan HIV/Aids. Rencananya, kata Wabup Merlan, Pemkab Bonebol akan melibatkan seluruh Organsiasi Perangkat Daerah (OPD), guna mendukung sosialisasi yang dilakukan oleh KPA.
“Kunjungan ini sebagai bentuk langkah awal terkait penangan HIV/Aids yang ada di Kabupaten Bonebol. Jadi, kami bersama KPA berinisiatif mengambil langkah awal untuk mengumpulkan OPD agar memasukan sosialiasi dalam setiap kegiatan,” kata Merlan saat diwawancarai.
Merlan menuturkan, pihaknya merasa prihatin dengan lonjakan masyarakat yang terdampak.
“Bagaimana HIV/Aids ini terus terus melonjak. Yang terdaftar sekitar 40 kasus, itu yang tercatat. Di luar itu mungkin masih ada yang tidak tercatat,” ujar Merlan.
Dirinya menjelaskan, KPA dibentuk oleh pemerintah dengan tujuan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan secara dini lewat sosialisasi. Namun, KPA tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya dukungan dari OPD yang ada di Lingkup Pemkab Bonebol.
“KPA juga berperan penting dalam menyosialisasikan kepada masyarakat agar bisa menerima dan tidak mendiskriminasi mereka yang sudah terdampak HIV/Aids sebab mereka merupakan bagian dari kita,” tandasnya.
Lebih lanjut, Merlan menambahkan Pemkab Bonebol akan berupaya agar kegiatan penanggulangan HIV/Aids bisa berjalan sesuai harapan.
“Meski belum ada dananya bukan berarti kegiatannya tidak akan berjalanan. Kami tentunya akan mengupayakan bagaimana kegiatan penanggulangan HIV/Aids ini akan berjalanan dengan maksimal,” pungkasnya.
Terakhir, disampaikan bahwa dalam waktu dekat seluruh OPD terkait akan dikumpulkan dalam satu rapat koordinasi.
“Dalam waktu dekat ini kami akan mengumpulkan semua OPD terkait. Kita akan melakukan Rapat koordinasi lalu kita akan menentukan langkah-langkah yang perlu kita lakukan. Dalam penangulangan Aids ini, kita akan lihat sesuai datanya mana wilayah yang belum kita intervensi,” tutupnya. (adv/jffry)