, Kota Gorontalo – Momentum Hari Buruh Nasional tingkat Kota Gorontalo diperingati oleh Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan UKM Kota Gorontalo dengan menggelar Dialog bertema “Buruh Bertanya, Wali Kota Menjawab”.
Agenda itu bertempat di Markas Sport, Food and Music Kota Gorontalo, Selasa (7/6/2022).
Hal menarik terdengar di sela-sela dialog, dimana sejumlah buruh bersorak-sorai menyebut Wali Kota Gorontalo, Marten Taha sebagai “Bapak Buruh” sekaligus Calon Gubernur Gorontalo.
Fajrin Saleh, salah satu pengurus FSPMI Gorontalo menilai, sikap dan gaya Marten Taha sebagai Wali Kota saat ini sangat cocok memimpin Provinsi Gorontalo. Sebab kata dia, Marten Taha tegas dalam mengambil sikap, terutama dalam mengutamakan kepentingan para buruh di Kota Gorontalo.
“Pak Wali, kami siap mendukung bapak menjadi Calon Gubernur Gorontalo di 2024 nanti,” kata Fajrin di sela-sela dialog.
“Pak Wali Kota memiliki sikap pemimpin yang baik dan berani mengambil sikap demi kesejahteraan buruh. Ini (menunjukkan-red) beliau sangat pantas untuk menduduki kursi Gubernur,” lanjut Fajrin saat diwawancarai media.
Harapan Fajrin, ke depannya Wali Kota dua periode itu mampu melahirkan solusi terkait UMP (Upah Minimum Provinsi).
“Kami yakin pak Marten Taha mampu menyuarakan itu di hadapan pemerintah pusat ketika menjadi Gubernur nanti,” cetus Fajrin.
Sementara itu, Wali Kota Gorontalo, Marten Taha dengan rendah hati mengungkapkan bahwa dirinya atas nama Pemerintah Kota Gorontalo akan terus berupaya melakukan terobosan terbaik demi masyarakat Gorontalo pada umumnya.
Baginya, buruh adalah garda terdepan SDM (Sumber Daya Manusia) di Gorontalo. Sehingganya ia tidak menginginkan ada pihak yang memandang sebelah mata terhadap buruh.
“Jangan berani menindas parah buruh sebab mereka sebagai pahlawan yang mampu meningkatkan SDM di Provinsi Gorontalo. Saya tegaskan! Jangan pernah menolak kehadiran buruh karena mereka adalah pahlawan kesejahteraan,” pungkas Marten. (Adv/Daily16/Rizky)