,Probolinggo – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo berhasil mengumpulkan infaq kemanusiaan untuk Palestina dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat senilai Rp 504.671.200.
Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si menyerahkan hasil pengumpulan dana infaq kemanusiaan untuk warga Palestina ini kepada Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H Achmad Muzammil pada Kamis (30/11/2023).
Selanjutnya hasil pengumpulan dana kemanusiaan untuk Palestina ini oleh Baznas Kabupaten Probolinggo akan dikirimkan ke Baznas RI melalui Baznas Provinsi Jawa Timur.
Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengaku hanya bisa berdoa bagi warga Palestina. Sebab masalah ini merupakan masalah global. Oleh karena itu hanya doa dan bantuan kemanusiaan yang bisa diberikan.
“Kita hanya bisa berdoa karena kita tidak ingin terlibat secara langsung secara politik. Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memiliki kepeduliaan dengan menyisihkan sebagian rejekinya. Semoga akan ada tambahan yang berlipat kepada yang sudah membantu,” katanya.
Sementara Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H Achmad Muzammil menyampaikan ucapan terima kasih yang besar-besarnya kepada semua elemen utamanya jajaran ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dan elemen masyarakat.
“Kalau dilihat jumlahnya, 90 persen itu berasal dari jajaran ASN dan 10 persen itu berasal dari elemen masyarakat mulai dari Yayasan, lembaga Pendidikan dan sebagainya,” ungkapnya.
Menurut Muzammil pengumpulan dana kemanusiaan untuk Palestina ini dilakukan sesuai dengan instruksi Baznas RI. Untuk hal ini, pemerintah sudah mempercayakan dalam pengumpulan dana kemanusiaan untuk Palestina ini kepada Baznas.
“Alhamdulillah hingga saat ini sudah terkumpul dana kemanusiaan sebesar Rp 504.671.200. Namun masih ada saja tambahan. Mungkin masih ada yang mau mendonasikan dalam rangka kemanusiaan untuk Palestina Baznas masih membuka untuk termin kedua,” jelasnya.
Muzammil mengharapkan mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi bencana-bencana seperti ini, khususnya di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) senantiasa diberikan kondusif dan tidak ada bencana yang menimpa di masa-masa yang akan datang.
“Tetapi kalau kodrat dari Allah SWT dan alam menginginkan seperti itu, mari kita bersama-sama kepada para ASN dan elemen masyarakat untuk kita sumbang dana kemanusiaan melalui Baznas Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya.
Pewarta : Mayapadha Pasopati
Share:
![Kepala Bandara Kolaka yang Dikenal dengan Sebutan 'Om Botak' dan Undang YouTuber Korea ke Hotel Akhirnya Dibebastugaskan
Kementerian Perhubungan telah memutuskan untuk membebastugaskan Asri Damuna, yang menjabat sebagai Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Keputusan ini diambil setelah video yang melibatkan Asri Damuna menjadi viral dan menimbulkan banyak perhatian. Adita Irawati, Juru Bicara Kementerian Perhubungan, menjelaskan bahwa pembebastugasan tersebut dilakukan untuk memudahkan penyelidikan lebih lanjut terkait konten video yang viral tersebut.
"Kementerian Perhubungan sangat menyesalkan kejadian yang terjadi dan telah membebastugaskan yang bersangkutan untuk proses penyelidikan dan tindakan lanjut," ungkap Adita, di Jakarta, pada Jumat (10/5/2024).
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, telah memerintahkan agar kebenaran dari berita yang menjadi viral tersebut segera diusut, dan jika terbukti bersalah, sanksi yang tegas akan diberikan. Saat ini, pemeriksaan terhadap yang bersangkutan sedang dilakukan.
"Jika terbukti benar, maka yang bersangkutan tidak akan dapat mempertahankan jabatannya sebagai Aparatur Sipil Negara. Kemungkinan akan ada sanksi internal yang akan dijatuhkan terkait masalah ini," tambah Adita.
Sebelumnya, video tersebut menampilkan seorang Youtuber asal Korea Selatan, Jiah, sedang berlibur di Manado, Sulawesi Utara. Dalam video tersebut, seorang pria yang mengaku bernama Albert dan diduga sebagai Asri Damuna, mendatangi meja tempat Jiah sedang makan di sebuah restoran.
Pria tersebut kemudian mengajak Jiah untuk ikut ke hotelnya. Video tersebut kemudian diunggah oleh Jiah ke akun media sosialnya.
"Kementerian Perhubungan berharap agar kejadian serupa tidak akan terulang lagi di masa mendatang. Kami mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara untuk tetap menjaga marwah dan etika sebagai pegawai pemerintah," tutup Adita.
Sumber: [Tribunnews.com]
#dailypostid #viral #beritaviral](https://dailypost.id/wp-content/uploads/2024/02/436346775_1005810811156961_4241033655366530635_n-180x320.jpg)
