, Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha membuka sosialisasi implementasi perizinan berusaha berbasis resiko bagi pelaku usaha di Kota Gorontalo yang dilaksanakan di Hotel Maqna, Rabu (03/08/2022).
Bimtek implementasi perizinanan berusaha merupakan upaya pemerintah kota melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) agar pelaku usaha memiliki pemahaman bersama tentang peraturan perzinan usaha dan dapat menggunakan aplikasi OSS memulai dan menjalankan usaha.
Hal itu dijelaskan Wali Kota Marten dalam sambutannya.
Ia menjelaskan, turunnya perekonomian di kota Gorontalo dikarenakan covid-19 maka pemerintah kota melakukan berbagi kebijakan untuk menumbuhkan kembali perekonomian, salah satunya melalui kegiatan bimtek teknis ini.
“Akibat Covid-19, perekonomian kita mengalami kontraksi yang sangat luar biasa, maka dengan berbagai upaya yang kita lakukan untuk menumbuh kembali perekonomian,” ujarnya.
Lebih lanjut Marten mengungkapkan, perizinan berusaha berbasis resiko merupakan hal terpenting yang memang harus diketahui oleh masyarakat, khususnya pelaku usaha di Kota Gorontalo agar pelaku usaha memiliki pemaham tentang peraturan dan bagiamana menjalankan usaha berbasis aplikasi.
“Saya berharap dengan kegiatan bimtek ini dapat tercipta pemahaman akan peraturan perizinan usaha. Semua punya persepsi bersama dan para pelaku usaha akan mampu menggunakan aplikasi OSS RBA untuk bagaimana memulai dan menjalankan usaha,” jelasnya.
Selaras dengan itu, Kadis DPMTSP, Ridwan Akase menjelaskan bahwa lewat bimtek ini, para pelaku usaha diberikan pemahaman tentang bagaimana memperoleh perizinan usaha menggunakan Aplikasi OSS RBA.
“Proses perizinan usaha ini berbeda dari tahun kemarin maka kami melakukan bimbingan teknis, bagaimana pelaku usaha secara mandiri mendaftar lewat aplikasi OSS RBA, untuk mempermudah bagi pelaku usaha memperoleh perizinan usaha,” tambahanya. (Adv/jefry)