Jakarta– Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan alasan dibalik peluncuran program makan bergizi gratis yang digagas pemerintah Indonesia, saat berpidato dalam sesi pertama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung di Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin (18/11/2024). Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan bahwa kelaparan dan kemiskinan adalah dua masalah utama yang masih dihadapi Indonesia, yang membutuhkan perhatian serius dan penanganan yang terarah.
“Kelaparan dan kemiskinan merupakan masalah nyata bagi kami setiap hari. Kami masih memiliki persentase yang cukup besar dari orang-orang yang berada di bawah garis kemiskinan. Kami juga memiliki 25 persen anak-anak kami yang kelaparan setiap hari,” ujar Prabowo, sebagaimana dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Dalam pidatonya, Prabowo menekankan bahwa mengatasi kemiskinan dan kelaparan adalah masalah vital bagi Indonesia. Ia mengungkapkan keyakinannya bahwa pendidikan adalah salah satu kunci utama untuk mengentaskan kemiskinan.
“Oleh karena itu, dalam anggaran saya, saya menghabiskan persentase yang sangat tinggi untuk pendidikan. Karena saya yakin pendidikan akan membawa kita keluar dari kemiskinan dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi rakyat kita,” ujarnya.
Prabowo juga menjelaskan bahwa salah satu janji kampanyenya pada Pemilihan Presiden 2024 adalah program makan bergizi gratis, yang bertujuan untuk mengatasi masalah kelaparan, khususnya di kalangan anak-anak. Ia percaya bahwa memberikan makanan bergizi kepada anak-anak Indonesia adalah langkah penting dalam pemberdayaan mereka agar bisa memanfaatkan peluang pendidikan dengan maksimal.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menegaskan bahwa program makan bergizi gratis bukan hanya sekadar solusi untuk kelaparan, tetapi juga bagian dari pemberdayaan kaum muda Indonesia.
“Makanan gratis untuk anak-anak kita merupakan bagian penting dari strategi kita, ini juga merupakan bagian dari pemberdayaan kaum muda kita agar dapat memahami manfaat pendidikan. Kami sangat optimis bahwa kami dapat mengatasi kelaparan di Indonesia,” tambahnya.
Prabowo juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden Brasil, Lula da Silva, atas kepemimpinannya dalam menyelenggarakan pertemuan G20 tersebut. Ia memuji Presiden Lula karena menempatkan kemiskinan dan kelaparan sebagai fokus utama dalam sesi tersebut.
“Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden Lula atas kepemimpinannya. Saya juga ingin menekankan dan memuji Presiden Lula karena menempatkan kemiskinan dan kelaparan sebagai titik fokus sesi G20 ini,” ungkap Prabowo.
Pidato Prabowo di KTT G20 ini menjadi sorotan penting dalam upaya Indonesia untuk menyelesaikan masalah kelaparan dan kemiskinan, serta mempromosikan solusi berbasis pemberdayaan masyarakat. Program makan bergizi gratis diharapkan dapat memberikan dampak langsung pada kesejahteraan anak-anak dan keluarga Indonesia, dengan tujuan mengurangi angka kelaparan yang masih tinggi di negara ini.
Dengan komitmen dan kebijakan tersebut, Prabowo berharap Indonesia bisa keluar dari jerat kemiskinan dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi masalah global terkait kelaparan dan kemiskinan.
(d10)
Share:
