Gorontalo– Menjelang perayaan Idulfitri 1446 Hijriah, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail memastikan bahwa stok bahan pokok di Provinsi Gorontalo dalam kondisi aman dan stabil. Kepastian ini disampaikannya usai melakukan peninjauan langsung ke pangkalan gas LPG di Kecamatan Telaga dan Pasar Limboto, Kabupaten Gorontalo, pada Sabtu (22/3/2025).
Harga Cabai dan Tomat Turun, Pasar Stabil
Dalam wawancara setelah peninjauan, Gusnar Ismail menegaskan bahwa kondisi pasar saat ini terpantau stabil. Beberapa komoditas yang sebelumnya mengalami kenaikan harga, seperti tomat dan cabai, kini telah mengalami penurunan.
“Untuk gas LPG tersedia, cukup, dan lancar. Pasar hari ini saya lihat, kemarin inflasi disebabkan oleh kenaikan harga tomat dan cabai, tetapi sekarang sudah turun. Mudah-mudahan nanti datanya keluar, inflasinya sudah normal, tidak terlalu ekstrem,” ujar Gusnar.
Harga terbaru sejumlah bahan pokok di Pasar Limboto:
- Tomat: Rp15.000 per kg (sebelumnya Rp20.000 per kg)
- Cabai merah: Rp70.000 – Rp80.000 per kg (tergantung kualitas)
- Bawang merah & putih: Rp50.000 – Rp55.000 per kg
Stok Beras dan Gas LPG Dijamin Aman
Gubernur juga memastikan bahwa stok beras di Gorontalo dalam kondisi aman, karena distribusinya dikendalikan langsung oleh pemerintah. Hingga saat ini, ia tidak menerima keluhan dari para penjual terkait harga atau ketersediaan bahan pokok.
Untuk gas LPG, Gusnar menegaskan bahwa stok tersedia dan distribusi berjalan lancar, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan.
Pemantauan Intensif untuk Menjaga Stabilitas Harga
Untuk mengantisipasi lonjakan harga menjelang Hari Raya Idulfitri, Pemerintah Provinsi Gorontalo akan terus melakukan pemantauan terhadap distribusi dan harga bahan pokok. Gusnar juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian dalam jumlah besar secara berlebihan.
“Daging tidak kami cek langsung, karena saya pikir daging ini kan alternatif. Kita memang lebih fokus pada kebutuhan pokok. Tapi sekarang harga daging Rp130.000 per kg, kemarin normalnya Rp115.000,” tambahnya.
(d10)
