, Gorontalo Utara – Keterbatasan fasilitas kesehatan yang ada di beberapa Puskesmas di Kabupaten Gorontalo Utara, mendapat perhatian khusus dari Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Maxi Rein Rondonuwu.
Hal itu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, saat menyambut kedatangan Dirjen P2P dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Gorontalo Utara, Senin (22/05/2023).
Bupati Thariq mengungkapkan, dari 11 Kecamatan yang ada di Wilayah Kabupaten Gorontalo Utara, terdapat 15 Puskesmas yang telah aktif, namun 4 Puskesmas belum memiliki fasilitas USG.
“Kami menyampaikan, dari 11 Kecamatan yg ada ini Pak Dirjen, kami punya 15 Puskesmas. Dan tadi terima kasih Pak Dirjen memberi perhatian, tadi menanyakan apakah di seluruh puskesmas itu sudah ada fasilitas USG. Alhamdulillah kami sampaikan baru 11, artinya msh ada 4 puskesmas yg belum memiliki fasilitas USG. Beliau menyampaikan, Insya Allah mudah-mudahan akan segera dibantu tahun ini juga,” kata bupati.
Menurut Thariq, Gorontalo Utara merupakan kawasan terbuka, yang juga menjadi peluang terhadap masuknya berbagai penyakit.
Melalui kerjasama serta interaksi 4 daerah di bidang perikanan, kelautan, pariwisata dan peternakan, menjadi sangat strategis dalam rangka kerja-kerja kolaborasi pengembangan kawasan.
“Oleh sebab itu, dengan eksisting daerah yg terbuka seperti ini, tentu memberikan tantangan sendiri bagi gerakan penyakit. Tentu semakin tinggi intensitas interaksi antara orang tentu ini menjadi satu hal yg perlu diwaspadai,” tandasnya.
Thariq Modanggu berharap agar seluruh program dari Kemenkes akan memberikan manfaat bagi masyarakat di Gorontalo Utara dan sekitarnya. (Adv/Daily05)