Tingkatkan Kesiapan Darurat, 130 Kader Kesehatan Gorontalo Ikuti Pelatihan BHD

Dalam Jambore Kader Kesehatan yang Berlangsung di Halaman Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Sabtu (07/12/2024), Sebanyak 130 Kader Kesehatan Beroleh Sosialilasi Bantuan Hidup Dasar (DHD). (Sumber Foto: Diskominfotik)

DAILYPOST.ID Kabupaten Gorontalo– Sebanyak 130 kader kesehatan mengikuti pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dalam Jambore Kader Kesehatan yang digelar di halaman Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Sabtu (7/12/2024). Pelatihan ini bertujuan memberikan bekal kepada kader kesehatan dalam menangani situasi kegawatdaruratan.

Mahmud Idji, instruktur terlatih dari UPTD Public Safety Center (PSC) 119 dan PKK Kabupaten Gorontalo, menjelaskan bahwa pelatihan ini penting untuk meningkatkan keterampilan kader kesehatan, terutama dalam menangani kondisi darurat seperti kecelakaan, serangan jantung, atau kasus ibu melahirkan.

https://wa.wizard.id/003a1b

“Kompetensi ini sangat penting agar pasien dapat ditangani dengan aman hingga dirujuk ke fasilitas kesehatan,” ujarnya.

Baca Juga:   Gorontalo dan Masa Depan Ramah Perempuan dan Anak: Apresiasi dari Kementerian PPPA

Pelatihan ini difokuskan pada peningkatan kemampuan kader kesehatan dalam memberikan pertolongan pertama sesuai standar BHD. Mahmud menambahkan bahwa BHD bukan hanya menjadi tanggung jawab tenaga medis, tetapi juga dapat dilakukan oleh masyarakat umum yang telah memahami prosedur dasarnya.

“BHD bukan hanya tanggung jawab tenaga medis tetapi juga bisa dilakukan oleh masyarakat umum setelah memahami prosedur dasarnya,” tambahnya.

Dengan pembekalan ini, kader kesehatan diharapkan dapat bertindak cepat dan tepat dalam situasi darurat, sehingga risiko kecacatan atau kematian akibat keterlambatan penanganan dapat diminimalkan.

Baca Juga:   Bawaslu Kota Gorontalo Ungkap 8 Permasalahan di TPS: Ini Tindak Lanjut dan Solusinya

Kegiatan ini sejalan dengan upaya Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo untuk memperkuat layanan kesehatan di tingkat masyarakat. Dengan keterampilan yang dimiliki para kader, mereka dapat menjadi garda terdepan dalam penanganan awal kondisi darurat di wilayahnya masing-masing.

“Melalui pelatihan ini, kader kesehatan akan lebih terampil dalam memberikan pertolongan pertama, terutama di daerah yang jauh dari fasilitas kesehatan,” jelas Mahmud.

Pelatihan semacam ini diharapkan terus berlanjut, sehingga kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Gorontalo semakin meningkat.

(d10)

Share:   

FOLLOW US ON FACEBOOK
FOLLOW US ON INSTAGRAM
FOLLOW US ON TIKTOK
@dailypost.id
ekakraf multimedia