Gorontalo — Penutupan sementara Bandara Djalaluddin Gorontalo terus diperpanjang hingga tanggal 1 Mei 2024 pukul 12.00 WITA. Kepastian ini diumumkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, dalam konferensi pers di Rumah Jabatannya pada Selasa (30/4/2024).
Menurut Sofian Ibrahim, penutupan sementara bandara akan dievaluasi berdasarkan perkembangan cuaca malam ini dan besok pagi. Jika kondisi cuaca membaik, akan dipertimbangkan untuk menghentikan penutupan sementara tersebut.
Otoritas Bandara Djalaluddin terus melakukan paper test secara rutin untuk memantau tingkat abu di landasan pacu dan apron. Pemantauan ini dilakukan setiap jam sekali dengan dukungan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memantau citra satelit.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Gorontalo telah memulai upaya pencegahan dengan mendistribusikan masker di berbagai ruas jalan. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Diharapkan dengan langkah-langkah ini, dapat tercipta lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi masyarakat Gorontalo dalam menghadapi kondisi darurat akibat abu vulkanik.