Gorontalo – Dalam rapat paripurna ke-4 DPRD Provinsi Gorontalo yang umumkan dan tetapkan usulan pimpinan definitif DPRD Provinsi Gorontalo masa jabatan 2024-2029, pada Selasa (15/10/2024). Agenda itu menjadi sorotan publik karena menjadi langkah krusial bagi kelangsungan roda pemerintahan di DPRD Provinsi Gorontalo.
Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Ridwan Manoarfa menegaskan pentingnya percepatan tanda tangan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk mengesahkan pimpinan definitif. Menurutnya, semakin cepat keputusan ini keluar, semakin cepat pula pemerintahan bisa bekerja lebih efektif.
“Pimpinan sementara hanya bersifat fasilitator, kami tidak memiliki otoritas untuk menandatangani keputusan-keputusan strategis seperti tata tertib yang saat ini sedang disusun. Jadi, percepatan tanda tangan Mendagri sangat krusial,” ujar Ridwan.
Ridwan juga mengingatkan bahwa waktu semakin mendesak, terutama karena pengumuman kabinet Prabowo-Gibran dijadwalkan pada 20 Oktober 2024.
“Jika kita tidak mendapatkan tanda tangan Mendagri sebelum kabinet baru diumumkan, kemungkinan besar prosesnya akan semakin lama karena Mendagri akan fokus pada urusan kabinet baru,” jelasnya.
Tak hanya menunggu, Ridwan dan jajaran DPRD Gorontalo sudah mengajukan berita acara serta surat keputusan untuk tiga pimpinan definitif ke Kemendagri. Meskipun biasanya proses ini memakan waktu 14 hari, Ridwan optimis bahwa keputusan bisa keluar lebih cepat, sekitar 10 hari.
Ridwan berharap, tidak hanya tiga pimpinan definitif, tetapi seluruh pimpinan, termasuk usulan terbaru, bisa disetujui secara bersamaan oleh Mendagri.
“Kami optimis dan berharap bahwa keputusan terkait keempat pimpinan bisa ditandatangani bersamaan, sehingga seluruh proses pemerintahan bisa berjalan lebih lancar dan cepat,” pungkas Ridwan.
Rapat ini menjadi titik penting bagi DPRD Gorontalo dalam mempercepat gerak pemerintahan di tengah dinamika politik nasional yang turut mempengaruhi situasi di daerah.