,Gorut-Kondisi bibir sungai Dusun Posono, Desa Durian, Kecamatan Gentuma Raya, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) yang hampir menyeret seluruh badan jalan sekaligus mengancam pemukiman warga, membuat ratusan warga di Desa Durian merasa was-was.
Pasalnya akibat insentitas curah hujan yang tinggi beberapa pekan terakhir mengakibatkan debit air tinggi sehingga jarak bibir sungai terus berkurang dan mengancam pemukiman warga.
Anggota Komisi 2 DPRD Gorut, Deddy Dunggio saat dikonfirmasi mengharapkan agar pemerintah daerah segera membuatkan pembatas tebing atau bronjong di sepanjang bibir sungai yang sewaktu-waktu bisa mengancam pemukiman warga.
“Saya minta pemda segera mengambil langkah cepat dengan membangun pembatas tebing atau bronjong, kalau ini terus dibiarkan, bisa mengancam nyawa para penduduk sekitar,” kata Deddy Dunggio, Minggu (20/2/2022).
Setiap terjadi hujan lanjut Deddy, tanah yang ada terus digerus oleh arus sungai dan bisa mengakibatkan putusnya akses jalan penghubung antar dusun yang ada di Desa Durian.
“Ini harus segera ditindaklanjuti oleh pemda, minimal ada langkah antisipasi awal sebelum terjadi bencana yang lebih besar di desa Durian,” pungkas Deddy.(Adv/Daily03)