sa shop gorontalo

Harga Emas Dunia Kembali Menguat Usai Anjlok Pekan Lalu

Dailypost.id
Emas batangan (Istimewa)

DAILYPOST.ID Jakarta — Harga emas dunia kembali bergerak menuju level positif pada perdagangan Senin setelah mengalami penurunan signifikan sebelumnya. Lonjakan harga ini terjadi di tengah-tengah antisipasi terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS) dan keputusan suku bunga Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed), yang akan diumumkan menjelang akhir pekan.

Menurut laporan CNBC, harga emas di pasar spot naik sebesar 0,7% menjadi USD 2.309,39 per ons, sementara harga emas berjangka AS mengalami kenaikan sebesar 0,09% menjadi USD 2.327 per ons.

https://wa.wizard.id/003a1b

Phillip Streible, Kepala Analis dari Blue Line Futures, menjelaskan bahwa pada hari Jumat lalu terjadi aksi jual emas yang sangat berlebihan. Namun, pada hari Senin ini, muncul pembeli yang berburu barang-barang dengan harga lebih rendah.

Baca Juga:   Update Harga Emas Antam Hari Ini: Turun Rp 13.000, Kesempatan Beli Lebih Murah!

“Dengan begitu banyak data dan peristiwa yang akan dirilis, akan ada lebih banyak volatilitas dan kejutan minggu ini,” ungkap Streible.

Pada hari Jumat sebelumnya, harga emas turun sekitar USD 83 per ons, atau sebesar 3,5%, merupakan penurunan harian terbesar dalam tiga setengah tahun. Hal ini terjadi setelah laporan pekerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan membuat harapan penurunan suku bunga di bulan September terpatahkan.

Selain itu, pelemahan harga emas juga dipicu oleh laporan bahwa Bank Sentral China menunda pembelian emas. Hal ini mempengaruhi pasar dengan para investor mengarahkan perhatian pada permintaan emas batangan di China.

Baca Juga:   Harga Emas Antam Naik Rp 5.000, Simak Rinciannya Hari Ini

“Bank Rakyat China (PBOC) tidak pernah menjadi pembeli tetap. Ada fase pembelian yang berbeda diikuti dengan jeda beberapa bulan. Namun, selama PBOC tidak melanjutkan pembelian, harga emas dapat diperdagangkan secara mendatar karena topik pembelian China adalah fokus utama pasar,” ungkap Carsten Menke, analis dari Julius Baer.

Dengan perkembangan ini, pasar akan terus memantau perkembangan harga emas serta keputusan The Fed dan data inflasi AS untuk mengantisipasi arah pergerakan harga emas ke depannya.

(d09)
Share:   

FOLLOW US ON FACEBOOK
FOLLOW US ON INSTAGRAM
FOLLOW US ON TIKTOK
@dailypost.id
ekakraf multimedia