Gorontalo — Provinsi Gorontalo menyambut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang baru, I Dewa Gede Wirajana, dalam sebuah acara jamuan makan malam yang berlangsung di Aula Rumah Jabatan Gubernur pada Senin (2/09/2024). Penjabat (Pj) Gubernur Rudy Salahuddin, bersama dengan unsur Forkopimda Provinsi Gorontalo, menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kajati baru, sekaligus menekankan pentingnya sinergi dalam menghadapi tantangan mendatang, termasuk persiapan Pilkada serentak yang akan segera digelar.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Rudy Salahuddin menyatakan rasa senangnya atas kehadiran I Dewa Gede Wirajana yang akan melengkapi jajaran Forkopimda di Provinsi Gorontalo. Rudy menekankan bahwa sinergi yang selama ini terjalin antara Pemerintah Provinsi dan unsur Forkopimda telah berjalan dengan baik, terutama dalam menangani berbagai permasalahan yang dihadapi oleh provinsi tersebut.
“Kehadiran Kajati baru di Gorontalo diharapkan dapat memperkuat sinergi ini, terutama dalam menghadapi Pilkada serentak yang sudah di depan mata. Kolaborasi antara Pemprov dan Kajati sangat krusial dalam memastikan bahwa proses Pilkada berjalan lancar dan aman,” ujar Rudy.
Rudy juga berharap bahwa dengan adanya kepemimpinan baru di Kejaksaan Tinggi Gorontalo, akan ada peningkatan dalam berbagai aspek, terutama yang berkaitan dengan penegakan hukum dan stabilitas daerah. Terlebih, dalam menghadapi tantangan Pilkada, sinergi antara Kejaksaan, Pemprov, dan unsur Forkopimda lainnya sangat diperlukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan berlangsung.
Sementara itu, I Dewa Gede Wirajana, yang hadir bersama istrinya, Ny. Sri Oktaria Wirajana, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan yang hangat dari Pemerintah Provinsi Gorontalo dan seluruh unsur Forkopimda. Dalam kesempatan tersebut, Wirajana menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pekerjaan yang telah dilakukan oleh Kajati sebelumnya, Joko Susanto, serta bertekad untuk meningkatkan kualitas kerja Kejaksaan Tinggi Gorontalo.
“Saya mohon izin bergabung di Gorontalo dan berharap dapat bekerja sama dengan baik bersama semua pihak. Apa yang sudah baik akan kita tingkatkan, dan apa yang kurang baik akan kita perbaiki bersama-sama demi kemajuan Provinsi Gorontalo,” kata Wirajana.
Acara jamuan makan malam ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim, Ketua DPRD Gorontalo, Kapolda Gorontalo, Danrem 133 Nani Wartabone, Kabinda Gorontalo, Kepala OPD, dan unsur Forkopimda lainnya. Kehadiran mereka menandakan komitmen bersama untuk memperkuat koordinasi dan kerja sama dalam menjaga stabilitas dan kemajuan Provinsi Gorontalo.
Dengan kepemimpinan baru di Kejaksaan Tinggi Gorontalo, diharapkan sinergi antara seluruh pihak terkait akan semakin kuat, terutama dalam menghadapi tantangan besar seperti Pilkada serentak. Kolaborasi yang baik diharapkan dapat membawa Gorontalo ke arah yang lebih baik, dengan penegakan hukum yang adil dan berintegritas, serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan daerah.
Share:
![Kepala Bandara Kolaka yang Dikenal dengan Sebutan 'Om Botak' dan Undang YouTuber Korea ke Hotel Akhirnya Dibebastugaskan
Kementerian Perhubungan telah memutuskan untuk membebastugaskan Asri Damuna, yang menjabat sebagai Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Keputusan ini diambil setelah video yang melibatkan Asri Damuna menjadi viral dan menimbulkan banyak perhatian. Adita Irawati, Juru Bicara Kementerian Perhubungan, menjelaskan bahwa pembebastugasan tersebut dilakukan untuk memudahkan penyelidikan lebih lanjut terkait konten video yang viral tersebut.
"Kementerian Perhubungan sangat menyesalkan kejadian yang terjadi dan telah membebastugaskan yang bersangkutan untuk proses penyelidikan dan tindakan lanjut," ungkap Adita, di Jakarta, pada Jumat (10/5/2024).
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, telah memerintahkan agar kebenaran dari berita yang menjadi viral tersebut segera diusut, dan jika terbukti bersalah, sanksi yang tegas akan diberikan. Saat ini, pemeriksaan terhadap yang bersangkutan sedang dilakukan.
"Jika terbukti benar, maka yang bersangkutan tidak akan dapat mempertahankan jabatannya sebagai Aparatur Sipil Negara. Kemungkinan akan ada sanksi internal yang akan dijatuhkan terkait masalah ini," tambah Adita.
Sebelumnya, video tersebut menampilkan seorang Youtuber asal Korea Selatan, Jiah, sedang berlibur di Manado, Sulawesi Utara. Dalam video tersebut, seorang pria yang mengaku bernama Albert dan diduga sebagai Asri Damuna, mendatangi meja tempat Jiah sedang makan di sebuah restoran.
Pria tersebut kemudian mengajak Jiah untuk ikut ke hotelnya. Video tersebut kemudian diunggah oleh Jiah ke akun media sosialnya.
"Kementerian Perhubungan berharap agar kejadian serupa tidak akan terulang lagi di masa mendatang. Kami mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara untuk tetap menjaga marwah dan etika sebagai pegawai pemerintah," tutup Adita.
Sumber: [Tribunnews.com]
#dailypostid #viral #beritaviral](https://dailypost.id/wp-content/uploads/2024/02/436346775_1005810811156961_4241033655366530635_n-180x320.jpg)
