Keindahan Bawah Laut Gorontalo Disorot dalam Survei Geologi dan Geofisika

Dailypost.id
Plt Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo Yosef Koton saat menyerahkan cinderamata pada Kepala BBSPGL, Badan Geologi Kementrian ESDM RI saat menghadiri kegiatan hasil survei pemetaan geologi dan geofisika kelautan dalam mendukung tata ruang geowisata dan geopark yang ada di perairan Gorontalo, bertempat di ruang rapat Bappeda Provinsi, Selasa (14/05/2024).

DAILYPOST.ID Gorontalo Pemerintah Provinsi Gorontalo mengapresiasi kegiatan penyampaian informasi awal dan hasil survei pemetaan geologi dan geofisika kelautan yang bertujuan mendukung tata ruang geowisata dan geopark di perairan Gorontalo.

Acara ini berlangsung di ruang rapat Bappeda Provinsi pada Selasa (14/05/2024), dan apresiasi tersebut disampaikan oleh Plt. Asisten bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo, Yosef P. Koton, yang mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo.

https://wa.wizard.id/003a1b

Dalam sambutannya, Yosef P. Koton mengucapkan terima kasih kepada Balai Besar Survei dan Pemetaan Geologi Kelautan, Badan Geologi Kementerian ESDM RI, yang telah memilih Gorontalo sebagai lokasi kegiatan survei tahun 2024.

“Informasi geologi dan geofisika kelautan yang dihasilkan dari survei ini sangat diperlukan untuk mendukung keberlangsungan Geopark Gorontalo,” ujar Yosef.

Baca Juga:   Pangan Murah jadi Stategi Penjagub Hamka Tekan Inflasi

Yosef menjelaskan bahwa saat ini Provinsi Gorontalo sedang dalam tahap pengusulan untuk menjadi Geopark Nasional. Proses perencanaan telah dilalui dengan penyusunan rencana induk pengembangan Geopark Gorontalo yang mengangkat tema “Gorontalo’s Earth Symphony: Exploring The Diversity Of Land and Ocean“. Tema ini diangkat karena Geopark Gorontalo memiliki keindahan dan keajaiban bumi serta kehidupan bawah laut yang menakjubkan.

“Dengan adanya survei dan pemetaan geologi yang dilakukan oleh BBSPGL, data geologi kelautan kita akan semakin kaya dan dapat menjadi tambahan penilaian saat visitasi calon Geopark Nasional,” lanjutnya.

Berdasarkan Keputusan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM RI), Nomor 150K/GL.01/MEM.E/2023, tentang Penetapan Warisan Geologi (Geoheritage), Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo Utara, dan Boalemo di Provinsi Gorontalo memiliki 24 situs warisan geologi (geosite) yang berada dalam kawasan Geopark Nasional. Kawasan ini perlu dikembangkan dengan prinsip konservasi, edukasi, dan pembangunan perekonomian masyarakat, serta sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan.

Baca Juga:   ASN di Gorontalo Diminta Jauhi Intervensi Politik

“Kami berharap ada survei lanjutan untuk lokasi Gorontalo Utara yang juga masuk dalam kawasan Geopark, namun data pendukungnya masih minim. Kami juga berharap dokumen yang dihasilkan berkualitas dengan data dan informasi geologi, geofisika kelautan, dan hidro-oseanografi untuk mendukung keberlangsungan Geopark Gorontalo,” tambah Yosef.

Lokasi survei tahun ini dipilih sesuai dengan deliniasi kawasan Geopark, yaitu dari Taludaa hingga Bolihutuo. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BBSPGL, Badan Geologi Kementerian ESDM RI, Kepala Bappeda Provinsi, Direktur Pascasarjana UNG, serta para pemangku kepentingan terkait.

Baca Juga:   Gorontalo Half Marathon 2024 di Targetkan 3000 Peserta, Simak Penjelasan Biaya dan Kategori Pesertanya

Dengan survei ini, diharapkan upaya pengembangan Geopark Gorontalo dapat lebih optimal, mendukung perekonomian lokal, dan memperkuat posisi Gorontalo sebagai destinasi wisata geologi dan kelautan yang berkelanjutan.

Share:   

FOLLOW US ON FACEBOOK
FOLLOW US ON INSTAGRAM
FOLLOW US ON TIKTOK
@dailypost.id
ekakraf multimedia