Kota Gorontalo — KPU Kota Gorontalo kembali melanjutkan rangkaian tahapan Pilkada Serentak 2024 dengan menggelar pemeriksaan kesehatan bagi bakal pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota. Kegiatan penting ini berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. Aloei Saboe pada Jumat, (30/08/2024), dan menjadi salah satu tahapan krusial dalam proses pemilihan kepala daerah yang bersih dan berintegritas.
Pemeriksaan kesehatan ini tidak hanya melibatkan Kota Gorontalo, tetapi juga diikuti oleh calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari Provinsi Gorontalo serta Kabupaten Pohuwato. Selama tiga hari, mulai dari 30 Agustus hingga 1 September 2024, para bakal calon mengikuti serangkaian tes kesehatan jasmani, rohani, serta bebas dari penyalahgunaan narkotika. Pemeriksaan ini dilakukan oleh tim medis profesional yang terdiri dari dokter umum dan spesialis yang independen, tanpa keterkaitan dengan partai politik manapun.
Plt. Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Risan Pakaya, yang membuka acara ini menyampaikan bahwa pemeriksaan kesehatan merupakan syarat penting bagi setiap calon pemimpin daerah.
“Kesehatan fisik, mental, dan bebas dari narkoba merupakan syarat mutlak untuk memastikan bahwa calon kepala daerah mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan bertanggung jawab,” ujar Risan.
Lebih lanjut, Risan menekankan bahwa pemeriksaan ini bukan untuk mencari kelemahan atau penyakit, tetapi untuk menilai apakah para bakal calon memiliki kesehatan yang cukup untuk memikul tanggung jawab besar sebagai kepala daerah. Pemeriksaan yang komprehensif ini meliputi tes kesehatan fisik, psikologis, hingga skrining narkotika, guna memastikan bahwa calon yang terpilih nantinya adalah pribadi yang sehat secara fisik dan mental.
Ketua Tim Pemeriksa Kesehatan, dr. Irianto Dunda, menegaskan bahwa seluruh proses pemeriksaan dilakukan secara profesional, transparan, dan independen.
“Kami bekerja sesuai dengan standar medis yang ketat dan tidak terafiliasi dengan pihak manapun. Hasil pemeriksaan akan menjadi landasan objektif bagi KPU dalam memverifikasi kelayakan para calon,” jelasnya.
Proses pemeriksaan ini juga diawasi ketat oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, guna memastikan tidak ada intervensi atau pelanggaran selama berlangsungnya tahapan pemeriksaan. Selain itu, kehadiran aparat keamanan dari Polda Gorontalo dan Polres Gorontalo Kota memastikan bahwa seluruh proses berjalan aman dan kondusif.
Kerjasama antara KPU dengan RSUD Prof. Dr. Aloei Saboe dalam proses pemeriksaan ini mencerminkan komitmen untuk memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan sesuai prosedur. Transparansi dalam tahapan pemeriksaan kesehatan juga merupakan bentuk komitmen KPU untuk menjamin bahwa hanya calon dengan kondisi fisik dan mental terbaik yang bisa maju ke tahap selanjutnya.
Bukan hanya aspek medis yang diuji, tetapi juga integritas dan komitmen para bakal calon dalam menjalankan proses Pilkada yang bersih dan demokratis. Tahapan ini diharapkan mampu memperkuat kepercayaan publik terhadap proses Pilkada Serentak 2024, sehingga masyarakat dapat memilih calon pemimpin yang sehat, kompeten, dan berintegritas.
Dengan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan ini, KPU Kota Gorontalo bersama KPU Provinsi Gorontalo dan KPU Kabupaten Pohuwato menunjukkan langkah proaktif dalam mewujudkan Pilkada yang demokratis dan akuntabel. Pemeriksaan kesehatan yang ketat ini diharapkan dapat menyaring para calon kepala daerah yang siap secara fisik, mental, dan bebas dari pengaruh negatif, termasuk narkotika.
Tahapan ini menjadi bagian penting dari proses seleksi calon pemimpin daerah yang berkualitas dan layak memimpin. Kesehatan yang prima merupakan prasyarat mutlak untuk memastikan bahwa kepala daerah dapat menjalankan tugas berat dan menghadapi tantangan besar dalam memimpin daerahnya menuju kemajuan.
Pemeriksaan kesehatan bagi bakal pasangan calon ini merupakan upaya untuk menciptakan pemilu yang adil, demokratis, dan transparan, serta memastikan bahwa masyarakat mendapatkan calon pemimpin terbaik yang siap melayani dan memajukan Gorontalo.