, Gorontalo Utara – Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, memberikan kepercayaan kepada Komisi Irigasi Kabupaten Gorontalo Utara untuk merumuskan kebijakan dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan fungsi irigasi, serta merumuskan rencana tahunan penyedia, pembagian-pembagian dan pemberian air irigasi rencana tahunan.
Pernyataan itu disampaikan Bupati Thariq Modanggu usai mengukuhkan Komisi Irigasi Kabupaten Gorontalo Utara, yang berlangsung di Ruang Rapat Tinepo Kantor Bupati Gorontalo Utara, Rabu (31/05/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Kepala Balai Sungai Wilayah (BWS) Sulawesi II Gorontalo,
Parlinggoman Simanungkalit ST.,M.PSDA bersama jajaran, yang sekaligus melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Gorontalo Utara.
Dalam kesempatan itu, bupati mengungkapkan rasa syukur sekaligus memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Kepala BWS Sulawesi II yang telah hadir dalam kegiatan pengukuhan Komisi Irigasi Kabupaten Gorontalo Utara.
“Tentu pengukuhan yang juga dihadiri oleh Kepala BWS ini satu hal yang luar biasa bagi kami. Terima kasih Pak, di tengah suasana ini Bapak melakukan kunjungan kerja. Saat ini kami merasa bersyukur kehadiran bapak dan juga kami syukuri selama ini BWS juga sudah sering membantu kami,” ungkap bupati.
Di hadapan Kepala BWS, Thariq menjelaskan keberadaan wilayah Gorontalo Utara yang rawan bencana, berada di pesisir laut memanjang timur ke barat, dengan kontur berbukit, sehingga menyebabkan potensi kerawanan musibah dan berakibat pada disfungsi irigasi menjadi sangat terbuka.
Selain itu, terdapat 36 daerah irigasi tersebar di Gorontalo Utara, yang merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara. Sehingga, kata bupati, keberadaan Komisi Irigasi merupakan sebuah lembaga yang sangat penting dan membutuhkan perhatian.
Pemerintah daerah berharap, persoalan penanganan air dan sungai di Gorontalo Utara mendapatkan arahan dan bantuan dari BWS, yang memberikan dampak bukan hanya pada kebutuhan masyarakat, tetapi juga penyedia air baku.
“Makanya saya berharap mudah-mudahan penanganan kami di soal air ini selama ini banyak mendapatkan arahan dan bantuan juga dari balai sungai, mungkin dengan kehadiran Bapak kita punya satu perencanaan makro soal penanganan sungai di Gorontalo Utara, yang berdampak bukan hanya pada kebutuhan masyarakat,” tandasnya.
Bupati Thariq juga berharap, dengan adanya bantuan perencanaan makro ini Pemda Gorontalo Utara akan menuju pada kemandirian pengelolaan irigasi kemudian juga penyediaan air baku.
“Sehingga ada saatnya kami akan menjadikan balai ini sebagai mitra di dalam. Baik itu untuk kepentingan regulasi maupun arahan-arahan secara saintifik keilmuan di dalam menangani fenomena alam yang kita sering hadapi di Gorontalo Utara,” pungkas Thariq.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Perwakilan Komisi Irigasi Provinsi Gorontalo, Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Gorontalo Utara, Suleman Lakoro, Para Asisten, Pimpinan OPD dan para Kepala Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Kabupaten Gorontalo Utara. (Adv/Daily05)