Gorontalo – Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Reformasi di Kabupaten Gorontalo untuk memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) bagi masyarakat hingga akhir tahun, Sabtu (07/12/2024).
Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Meyke Kamaru, menegaskan bahwa pihaknya memprioritaskan monitoring kuota BBM di wilayah tersebut. Meyke memastikan bahwa kuota BBM, seperti dexlite dan turbo, dapat terpenuhi tanpa kendala hingga akhir tahun 2024.
“Kami pastikan kuota BBM, baik jenis dexlite maupun lainnya, tersedia hingga akhir tahun. Tidak ada hambatan berarti, meskipun untuk SPBU Reformasi ini tidak melayani solar, tetapi jenis turbo dan dexlite tersedia,” ujar Meyke.
Menurut Meyke, pengawasan tersebut penting untuk menghindari antrean panjang yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat, terutama menjelang akhir tahun ketika kebutuhan BBM biasanya meningkat.
“Yang paling penting adalah ketersediaan BBM hingga akhir tahun, sehingga tidak ada hambatan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Kami ingin memastikan semuanya lancar,” tambahnya.
Komisi II DPRD berkomitmen terus melakukan pengawasan dan koordinasi dengan pihak terkait untuk menjamin distribusi BBM tetap stabil di seluruh SPBU di Gorontalo. Pengawasan ini mencerminkan langkah proaktif DPRD dalam mengantisipasi potensi kelangkaan atau permasalahan distribusi yang bisa berdampak pada masyarakat.
Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda kerja DPRD untuk memastikan layanan publik, termasuk sektor energi, berjalan optimal. Pemerintah daerah bersama DPRD diharapkan terus bersinergi dalam memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi, terutama dalam sektor vital seperti BBM.