Gorontalo– Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, berkesempatan memberikan Orasi Ilmiah pada acara Wisuda ke-52 Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Kamis, 14 Oktober 2024. Orasi yang mengusung tema “Ekonomi Digital dalam Membangun Perekonomian Nasional” ini berlangsung di Auditorium UNG dan dihadiri oleh Rektor UNG, Eduart Wolok, bersama Tim Senat UNG. Kehadiran Rudy disambut hangat oleh civitas akademika, yang turut berbangga atas pencapaian wisudawan dalam upacara penting ini.
Dalam orasi ilmiahnya, Rudy Salahuddin menyoroti tiga megatren global yang kini menjadi perhatian dunia, yaitu inovasi dan kemajuan teknologi, pergeseran ekonomi dan konektivitas, serta isu keberlanjutan yang mendesak terkait perubahan iklim. Menurut Rudy, di tengah tantangan global ini, digitalisasi memegang peranan penting dalam menghubungkan dunia secara lebih efisien, menciptakan peluang ekonomi, dan menghadirkan masa depan yang lebih terhubung.
“Digitalisasi tidak hanya memfasilitasi konektivitas, tetapi juga menjadi motor penggerak utama dalam memperkuat perekonomian global, sekaligus memanfaatkan peluang yang ada untuk masa depan yang lebih terhubung, efisien, dan berkelanjutan, demi mewujudkan visi bersama Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Rudy dalam orasinya.
Rudy menekankan bahwa untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045 dan menjadikan Indonesia sebagai negara maju dengan peringkat ekonomi kelima terbesar di dunia, diperlukan kolaborasi kuat antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat. Dengan target menjadi negara berpendapatan tinggi, pemerintah diharapkan dapat terus berinovasi dan mengambil langkah keluar dari jebakan pendapatan menengah melalui pertumbuhan ekonomi berbasis digital yang inklusif.
“Kepada adik-adik mahasiswa yang akan diwisuda hari ini, mari kita bersama-sama membangun ekosistem ekonomi digital yang lebih inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan demi kemajuan perekonomian nasional. Semoga gelar akademik yang telah diperoleh dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat Gorontalo dan Indonesia,” ajak Rudy, memberi motivasi kepada para wisudawan.
Wisuda ke-52 UNG ini diikuti oleh 782 mahasiswa dari berbagai program studi, mulai dari program Diploma, Sarjana, Magister, hingga Doktor. Dari total wisudawan tersebut, sebanyak 287 orang merupakan laki-laki (35%) dan 515 orang perempuan (65%). Rektor UNG, Eduart Wolok, turut menyampaikan rasa bangga dan harapan agar para lulusan dapat berkontribusi aktif dalam membangun daerah dan bangsa melalui ilmu yang telah mereka peroleh.
Dalam kesempatan ini, Rudy juga menekankan pentingnya peran lulusan dalam memperkuat ekosistem ekonomi digital. Melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi, lulusan diharapkan mampu bersaing di pasar global, menghadapi tantangan yang ada, serta menciptakan solusi berkelanjutan yang berkontribusi pada pencapaian target pembangunan ekonomi nasional.
Acara wisuda ini menjadi bukti komitmen UNG dalam mendidik generasi muda untuk menjadi agen perubahan yang mampu beradaptasi dengan tuntutan global. Dengan bekal pendidikan yang kuat, para lulusan diharapkan dapat membawa dampak positif bagi Gorontalo dan turut serta dalam mewujudkan visi Indonesia Maju 2045.
(d10)