Reses Hais Ayuwa di Desa Lupoyo, Warga Usul Pembangunan Infrastruktur dan Dukungan bagi UMKM

Dailypost.id
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Hais Ayuwa, melakukan kegiatan reses di Desa Lupoyo, Kecamatan Telaga Biru, pada Kamis (14/11/2024).

DAILYPOST.ID Gorontalo Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Hais Ayuwa, melakukan kegiatan reses di Desa Lupoyo, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, pada Kamis (14/11/2024). Reses kali ini bertujuan untuk menyerap aspirasi dan kebutuhan masyarakat setempat terkait berbagai masalah yang dihadapi desa tersebut. Berbagai persoalan, mulai dari infrastruktur hingga pengembangan ekonomi, disampaikan oleh warga untuk mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah daerah.

Salah satu masalah utama yang diungkapkan oleh warga Dusun 1 Desa Lupoyo adalah terkait dengan lahan persawahan seluas 75 hektar yang tidak dapat dimanfaatkan secara optimal. Meskipun telah dibangun tanggul dan empat pintu air, posisi pintu air yang lebih tinggi dari tanggul menyebabkan aliran air tidak bisa mengalir dengan baik. Akibatnya, sekitar 45 hektar lahan menjadi tidak layak untuk digunakan sebagai areal persawahan. Meskipun sudah ada alat yang dikerahkan untuk melakukan normalisasi, namun usaha tersebut belum membuahkan hasil maksimal.

Korek Api Keren Touch Screen

Selain masalah pertanian, warga juga mengeluhkan persoalan tumpukan sampah yang sering terjadi setiap kali musim penghujan. Sampah tersebut berasal dari irigasi Pilohayanga yang mengalir ke Desa Lupoyo. Warga berharap agar desa-desa yang berada di sepanjang jalur irigasi Pilohayanga dapat bekerja sama untuk menangani masalah sampah ini, agar tidak mengganggu lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Baca Juga:   Banjir, Penerangan Jalan, dan Bantuan UMKM Jadi Sorotan Fadli Hasan saat Reses di Desa Haya-Haya

Warga Desa Lupoyo juga mengusulkan normalisasi sungai dan danau yang ada di wilayah mereka. Hal ini dinilai penting untuk mengurangi risiko banjir dan mempermudah akses air bagi keperluan pertanian maupun kebutuhan masyarakat lainnya. Normalisasi sungai dan danau akan meningkatkan pengelolaan sumber daya air yang lebih baik dan memberikan manfaat jangka panjang bagi warga desa.

Di bidang infrastruktur, warga juga mengusulkan pembangunan jalan tani berupa rabat beton sepanjang 1 kilometer di lokasi lapangan Lupoyo. Pembangunan jalan ini diharapkan dapat mempermudah akses petani menuju lahan pertanian mereka. Selain itu, jalan menuju tanggul juga dianggap perlu dijadikan akses utama agar lebih efisien dan aman bagi masyarakat.

Baca Juga:   Banjir, Penerangan Jalan, dan Bantuan UMKM Jadi Sorotan Fadli Hasan saat Reses di Desa Haya-Haya

Di sektor ekonomi, warga Dusun 2 Desa Lupoyo mengajukan usulan terkait pengembangan usaha produksi kue yang sudah berjalan dengan melibatkan 9 kelompok usaha. Produksi kue ini telah membantu mengurangi tingkat pengangguran di desa, sekaligus memberikan dukungan bagi usaha warung makan di daerah tersebut. Oleh karena itu, mereka berharap ada dukungan lebih lanjut dari pemerintah dalam bentuk bantuan untuk memperluas kapasitas produksi.

Para petani hortikultura di Desa Lupoyo juga mengajukan permohonan bantuan alat pertanian, seperti alkon dan traktor mini, untuk mendukung kegiatan pertanian mereka. Selain itu, mereka juga berharap dapat menerima bantuan bibit tanaman yang berkualitas untuk meningkatkan hasil pertanian dan pendapatan mereka.

Menanggapi berbagai keluhan dan aspirasi yang disampaikan warga Desa Lupoyo, Hais Ayuwa berjanji akan berkoordinasi dengan Komisi terkait di DPRD, pemerintah daerah dan instansi terkait untuk menindaklanjuti masalah-masalah yang ada.

Baca Juga:   Banjir, Penerangan Jalan, dan Bantuan UMKM Jadi Sorotan Fadli Hasan saat Reses di Desa Haya-Haya

“Saya akan menampung aspirasi ini dan berusaha agar program-program pembangunan yang dibutuhkan oleh masyarakat dapat segera terealisasi,” ujar Hais. Ia juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga dan merawat infrastruktur yang ada agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.

Dengan adanya reses ini, Hais Ayuwa berharap dapat terus menjalin komunikasi dengan masyarakat dan menyampaikan aspirasi mereka kepada pihak yang berwenang. Ia mengajak seluruh warga Desa Lupoyo untuk terus aktif mengajukan kebutuhan dan masalah yang dihadapi, agar upaya pembangunan di Kabupaten Gorontalo dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.

(d09)
Share:   

FOLLOW US ON FACEBOOK
FOLLOW US ON INSTAGRAM
FOLLOW US ON TIKTOK
@dailypost.id
ekakraf multimedia