Gorontalo – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI, Bima Arya Sugiarto, secara simbolis menyerahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada pemilih pemula di SMA Negeri 3 Kota Gorontalo, pada Kamis (14/11/2024).
Acara yang berlangsung di sekolah ini bertujuan untuk memudahkan pemilih muda dalam memperoleh identitas resmi, yang juga berfungsi sebagai bukti hak pilih mereka dalam Pilkada serentak yang akan datang.
Kepada awak media, Bima Arya menyampaikan apresiasi atas metode penyampaian KTP langsung di sekolah-sekolah. Menurutnya, cara ini efektif dan memungkinkan jangkauan yang lebih luas, terutama di kalangan pemilih pemula.
“Ini metode yang bagus karena efektif langkah gitu ya langsung per SMA dan bisa juga nanti di tempat-tempat umum, bisa juga nanti berkeliling di sekolah-sekolah yang lain kalau ada,” ujarnya.
Bima Arya menambahkan bahwa penyerahan langsung di sekolah memberikan dampak positif bagi kesadaran anak-anak muda terhadap pentingnya berpartisipasi dalam pemilu.
Dari data yang disampaikan dalam acara tersebut, Gorontalo mencapai tingkat perekaman KTP sebesar 89,67 persen di kalangan pemilih pemula. Menurut Bima, angka ini menunjukkan pencapaian yang sangat baik dibandingkan dengan daerah lain. Namun, ia menekankan bahwa partisipasi ini harus diimbangi dengan kualitas pemahaman yang baik mengenai peran mereka sebagai pemilih.
“Saya berharap bukan hanya secara kuantitatif angkanya baik tetapi juga secara kualitatif. ya artinya anak-anak ini tahu kenapa harus mencoblos, mencoblos siapa, dan punya pemahaman yang baik tentang kandidat-kandidat nya semua,” kata Bima Arya.
Lebih lanjut, Bima menyampaikan pentingnya kualitas pemilu yang substansial. Menurutnya, Pilkada serentak yang akan berlangsung di seluruh Indonesia tidak hanya mengejar angka partisipasi yang tinggi, tetapi juga harus menghasilkan pemilih yang paham akan pentingnya hak suara mereka.
“Jadi kita ingin kualitas dari Pilkada serentak ini, bukan hanya (baik) secara kuantitas tetapi betul-betul secara substansinya juga,” tandasnya.
Program ini menjadi salah satu langkah pemerintah untuk memastikan keterlibatan pemilih pemula berjalan maksimal dan berkualitas.W