, Gorontalo Utara – Ujian seleksi tertulis dan wawancara Calon Pendamping Klinik Desa Ceria dan Pendamping Daerah Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), resmi dibuka oleh Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, Rabu (03/11/2021).
Kegiatan tersebut, diikuti oleh 60 peserta yang direkrut dari 6 kecamatan, dan dihadiri oleh Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Desa dan Masyarakat (PMD), serta panitia seleksi sebagai penyelengggara.
Usai membuka kegiatan tersebut, bupati Indra Yasin mengatakan, bahwa tugas dari pendamping adalah mendata masalah-masalah sosial keluarga yang ada di desa.
“Misalnya masalah keluarga di desa yang punya rumah tapi tidak memiliki jamban, atau punya rumah tapi lantainya tanah dan atapnya rumbia,” ungkap bupati.
Oleh karenanya, Indra Yasin berharap, bahwa kedepannya persoalan di desa bisa diperkecil, dan juga bisa mengambil keputusan kebijakan-kebijakan untuk pembangunan yang akan dituangkan dalam program-program yang nantinya akan diturunkan ke masyarakat.
Dari 60 peserta ujian tersebut, akan diambil 30 peserta untuk uji coba di lima kecamatan.
“Saya berharap mereka bekerja untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara, khususnya untuk daerah sendiri,” tegas bupati.
Selain itu, lanjut Indra, sebagai pendamping keluarga di desa, nantinya bisa meringankan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh keluarga maupun desa yang ada. (Adv/Daily25)