Jakarta– Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Probolinggo diwarnai insiden tragis yang menimpa petugas penyelenggara pemilu. Seorang petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas), M. Ridman, yang bertugas di TPS 7 Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, meninggal dunia akibat kelelahan setelah pemungutan suara berlangsung.
Ketua KPU Kota Probolinggo, Radfan Faisal, mengonfirmasi kabar duka tersebut.
“Almarhum sehari-hari dikenal sebagai Mudin dan dikenang sebagai sosok yang berdedikasi. Jenazahnya telah dimakamkan pada pukul 16.00 WIB di TPU timur Kelurahan Ketapang,” ujar Radfan.
Radfan menyampaikan bahwa seluruh petugas ad hoc Pilkada telah didaftarkan ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan, termasuk almarhum.
“Kami pastikan semua petugas, baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami cedera, akan mendapatkan perlindungan dan fasilitas dari program BPJS ini,” jelasnya.
Selain kabar duka dari petugas Linmas, seorang anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari Kelurahan Kedopok juga mengalami kecelakaan pada pagi hari pelaksanaan pemungutan suara. Korban kini tengah mendapatkan perawatan intensif di RSUD dr. Mohamad Saleh.
Pada Pilkada serentak 2024, Kota Probolinggo memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 179.416 pemilih. Pemungutan suara dilakukan di 242 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 29 kelurahan pada 5 kecamatan.
Insiden ini menjadi pengingat akan perjuangan dan dedikasi tinggi petugas pemilu dalam memastikan pelaksanaan demokrasi berjalan lancar. Radfan berharap kejadian ini tidak mengurangi semangat penyelenggara pemilu lainnya dalam menjalankan tugas mereka.
“Kami sangat kehilangan dan turut berduka cita atas wafatnya almarhum M. Ridman. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan,” pungkas Radfan.
(d10)