Gorontalo– Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo berencana memberikan klarifikasi terkait isu biaya wisuda sebesar Rp 19 juta yang tengah viral di media sosial. Rektor UBM, Titin Dunggio, bersama para wakil rektor dijadwalkan menyampaikan penjelasan langsung pada Senin, 20 Januari 2025.
Informasi ini disampaikan oleh salah satu dosen UBM yang enggan disebutkan namanya.
“Rektor akan memberikan penjelasan pada Senin nanti, bersama dengan para wakil rektor, mengenai rincian biaya yang saat ini banyak diperbincangkan,” ujar dosen tersebut saat dihubungi pada Sabtu (18/1/2025).
Meski isu ini menuai perhatian luas, kegiatan perkuliahan di UBM Gorontalo tetap berjalan seperti biasa. Para mahasiswa baru saja menyelesaikan Ujian Akhir Semester (UAS).
“Kampus tetap berjalan normal. Mahasiswa baru saja selesai UAS,” tambah dosen tersebut.
Menanggapi polemik ini, UBM Gorontalo telah menyampaikan pernyataan melalui akun Instagram resminya. Dalam unggahannya, pihak kampus menyatakan bahwa sejumlah informasi yang beredar telah dipelintir sehingga menyesatkan opini publik.
“Kami menegaskan bahwa banyak informasi telah dipelintir atau disalahartikan sehingga menyesatkan dan memengaruhi opini publik secara negatif,” tulis UBM dalam flyer klarifikasi.
UBM juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya pada kabar yang bersumber dari pihak yang belum terverifikasi.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada kabar yang bersumber dari pihak yang belum terverifikasi dan tidak bertanggung jawab,” tambah pernyataan tersebut.
Publik menantikan klarifikasi resmi dari UBM Gorontalo terkait rincian biaya wisuda yang dianggap tidak wajar. Penjelasan ini diharapkan dapat menjernihkan informasi yang beredar dan mengurangi spekulasi negatif di masyarakat.
Rektor Titin Dunggio beserta jajaran diharapkan dapat memberikan transparansi dan menjawab berbagai pertanyaan dari mahasiswa, orang tua, serta masyarakat terkait isu ini.
(d10)