,Jakarta, 8 Juli 2024 – Penjabat Wali Kota Kotamobagu, Dr. Drs. Hi. Asripan Nani, M.Si., menghadiri acara Penyampaian Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara serta Seminar Nasional. Acara ini berlangsung di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.
Inspektur Daerah Kota Kotamobagu, Yusrin Mantali, S.Kom., mengungkapkan, “Hari ini Pj. Wali Kota Kotamobagu, Bapak. Dr. Drs. Hi. Asripan Nani, M.Si., didampingi Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Bapak. Meiddy Makalalag, S.T., menghadiri kegiatan Penyampaian Hasil Pemeriksaan BPK atas Pengelolaan Keuangan Negara dan Seminar Nasional yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.”
Acara bergengsi ini juga dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani, Ketua BPK RI Dr. Isma Yatun, CSFA., CFrA., serta para Menteri Kabinet Indonesia Maju. Selain itu, turut hadir pula para gubernur, ketua DPRD provinsi, bupati, wali kota, dan ketua DPRD kabupaten/kota se-Indonesia.
Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasi kepada BPK RI. “Pertama-tama saya ingin menyampaikan penghargaan dan apresiasi serta terima kasih kepada Badan Pemeriksa Keuangan, BPK RI, yang telah melaksanakan tugas pemeriksaan keuangan negara dan terus meningkatkan profesionalismenya dalam fungsi pemeriksaan. Juga, saya ingin menyampaikan selamat kepada seluruh jajaran Pemerintah Pusat dan Daerah atas predikat Wajar Tanpa Pengecualian dalam laporan.”
Presiden juga menekankan pentingnya tanggung jawab dalam pengelolaan keuangan negara. “Sudah sering saya sampaikan bahwa WTP bukan prestasi, tapi WTP adalah kewajiban kita semuanya, kewajiban menggunakan APBN secara baik. Ini uang rakyat, ini uang negara. Kita harus menyadari bahwa setiap tahun pasti diaudit, pasti diperiksa. Jadi, kewajiban menggunakan APBN dan APBD secara baik dan juga menjalankan serta mempertanggungjawabkannya secara baik pula.”
Acara ini menjadi momentum penting bagi semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan keuangan negara untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa. (*)