Health – Penyakit asam lambung, terutama GERD (gastroesophageal reflux disease), dapat dipengaruhi oleh jenis makanan yang dikonsumsi, termasuk buah-buahan. Identifikasi buah yang dapat memicu asam lambung naik bisa menjadi kunci untuk mengelola gejala dengan lebih baik. Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis buah yang sebaiknya dihindari oleh para pengidap GERD.
1. Lemon: Lemon, dengan derajat keasaman (pH) sekitar 2, dapat memperburuk gejala GERD. Kandungan asam yang tinggi membuat lemon perlu dihindari oleh pengidap asam lambung.
2. Jeruk: Jeruk juga memiliki tingkat keasaman yang signifikan, dengan pH sekitar 3,69-4,34. Oleh karena itu, jeruk perlu dibatasi dalam konsumsi bagi mereka yang memiliki riwayat asam lambung naik.
3. Limau Gedang (Grapefruit): Limau gedang memiliki pH sekitar 2,9-3,3, membuatnya termasuk dalam buah yang dapat memicu asam lambung naik. Pengidap GERD disarankan untuk membatasi konsumsi limau gedang.
4. Nanas: Dengan pH sekitar 3-4, nanas juga dapat menyebabkan asam lambung naik. Oleh karena itu, bagi pengidap penyakit asam lambung, disarankan untuk membatasi konsumsi buah ini.
5. Apel Hijau: Apel hijau, yang cenderung memiliki rasa lebih asam dibandingkan apel merah, bisa menyebabkan iritasi dan memperparah gejala GERD. Pengidap asam lambung sebaiknya membatasi konsumsi apel hijau.
6. Tomat: Tomat, baik yang dikonsumsi langsung maupun diolah menjadi saus atau produk lainnya, memiliki tingkat keasaman yang cukup tinggi (pH sekitar 4,05-4,65). Oleh karena itu, konsumsi tomat dan produk olahannya sebaiknya dibatasi agar tidak menyebabkan asam lambung naik.
Mengelola pola makan, termasuk menghindari buah-buahan yang dapat memicu asam lambung, dapat membantu mengurangi gejala GERD.
Meskipun pengaruh buah pada asam lambung bisa bervariasi antarindividu, menyadari jenis buah yang sebaiknya dihindari dapat menjadi langkah awal dalam perjalanan pengelolaan penyakit asam lambung.
Tetap konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing.
(*)