Limboto – Dewan Koperasi Wilayah (Dekopinwil) dan Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Gorontalo menyampaikan dukungan terbuka terhadap langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo yang berencana memindahkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dari Bank SulutGo (BSG) ke bank lain. Langkah ini dipandang sebagai upaya strategis untuk menghidupkan kembali semangat kemitraan ekonomi yang inklusif, terutama bagi koperasi di daerah.
Dukungan ini disampaikan langsung oleh Ketua Dekopinwil Provinsi Gorontalo, Azis Hasan, saat audiensi bersama Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, di ruang kerja bupati, Selasa (15/04/2025).
“Kami menyambut baik inisiatif Pemkab Gorontalo untuk menarik RKUD dari BSG. Ini bukan sekadar keputusan administratif, tetapi bisa menjadi jalan pembuka untuk memperkuat kerja sama yang selama ini tertunda,” ujar Azis.
Azis menuturkan, pada tahun 2022 lalu, koperasi-koperasi primer di daerah telah menjalin Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan pimpinan Bank SulutGo di Manado. Salah satu poin dalam kesepakatan tersebut adalah terkait pemotongan gaji dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi anggota koperasi melalui sistem perbankan.
Namun, meski telah disepakati dan diajukan ke pemerintah daerah, kerja sama itu tak kunjung direalisasikan hingga kini. “Kami merasa koperasi tidak mendapatkan ruang tumbuh yang cukup. Maka, jika ada bank lain yang lebih berpihak pada kepentingan koperasi dan masyarakat, kami sangat mendukung,” tambahnya.
RKUD bukan sekadar rekening tempat menyimpan dana APBD. Lebih dari itu, keberadaannya menjadi penentu ekosistem keuangan daerah, termasuk dalam mendorong pembiayaan dan kemitraan ekonomi lokal.
Langkah Pemkab Gorontalo untuk memindahkan RKUD dianggap sebagai langkah strategis untuk membuka peluang-peluang kemitraan baru dengan lembaga keuangan yang lebih proaktif terhadap program pemberdayaan ekonomi kerakyatan, termasuk koperasi dan UMKM.
“Selama ini koperasi kesulitan mengakses fasilitas dan dukungan dari perbankan daerah. Maka, dengan berpindahnya RKUD, kita berharap ada pola kemitraan baru yang lebih adil dan berpihak,” tegas Azis.
Dekopinwil menilai keputusan Pemkab Gorontalo sebagai langkah berani dan visioner di tengah stagnasi kemitraan antara koperasi dan perbankan lokal. Langkah ini juga dinilai konsisten dengan visi Bupati Sofyan Puhi yang sejak lama dikenal mendorong penguatan ekonomi berbasis masyarakat.
Audiensi yang digelar tersebut menjadi momentum untuk menegaskan kembali posisi koperasi sebagai mitra strategis pemerintah daerah, bukan sekadar pelengkap dalam program pembangunan.
Kritik terhadap lambannya respons perbankan daerah terhadap kebutuhan koperasi kini menjadi refleksi penting. Pemerintah daerah tidak hanya membutuhkan lembaga keuangan yang mampu mengelola dana, tetapi juga yang siap mengambil peran dalam memberdayakan ekonomi rakyat.
Dengan rencana perpindahan RKUD, Pemkab Gorontalo mengirimkan pesan tegas bahwa keberpihakan pada rakyat dan koperasi harus menjadi prioritas utama dalam kerja sama dengan lembaga keuangan.
Langkah ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain untuk meninjau kembali efektivitas kemitraan mereka dengan perbankan, dan mengutamakan yang benar-benar mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara inklusif dan berkelanjutan. (Ad/d09)
Share:
