Beberapa hari lagi tepatnya pada 27 November 2024, Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) akan memasuki momen paling menentukan dalam perjalanan demokrasinya. Pilkada bukan sekadar ritual politik lima tahunan; ini adalah panggung tempat rakyat menjadi bintang utama, berperan sebagai pengambil keputusan untuk masa depan daerah.
Di tengah hiruk-pikuk kampanye, suara rakyat menjadi penentu: apakah Touna akan melangkah menuju perubahan, atau justru terjebak dalam status quo (keadaan yang ada saat ini)?.
Pilkada: Lebih dari Sekadar Pemilihan
Kabupaten Tojo Una-Una, dengan kekayaan alam yang luar biasa baik di sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata, memiliki potensi besar
untuk berkembang menjadi daerah maju. Namun, potensi ini membutuhkan pemimpin yang tak hanya pandai berjanji, tetapi juga memiliki keberanian untuk bertindak.
Pemimpin yang mampu mengubah mimpi menjadi kenyataan, menghadirkan solusi nyata untuk tantangan yang sudah lama membelit, seperti infrastruktur yang tertinggal, akses pendidikan dan kesehatan yang terbatas, serta pengelolaan sumber daya alam yang sering kali tak berkelanjutan.
Pilkada tahun 2024 ini adalah kesempatan bagi seluruh lapisan masyarakat Tojo Una-Una untuk menulis bab baru dalam sejarah daerah. Pilihan yang tepat akan membawa Touna ke arah yang lebih cerah; pilihan yang salah, sebaliknya, akan menjadi beban lima tahun ke depan.
Dinamika Panas, Taruhan Besar
Mendekati hari pemungutan suara, tensi politik di Tojo Una-Una semakin tinggi. Debat kandidat, janji-janji kampanye, klaim mengklaim, hingga perang survey tertinggi dan opini di media sosial menghiasi ruang publik. Namun, di balik semua itu, kita semua harus tetap waspada terhadap godaan yang sering kali mengintai: politik uang.
Kita semua perlu menyadari bahwa iming-iming sesaat hanya akan merugikan dalam jangka panjang. Politik uang bukan tanda kekuatan, melainkan sinyal bahwa kandidat tersebut tak punya visi besar untuk rakyat. Ini saatnya memilih berdasarkan program kerja, rekam jejak, dan komitmen untuk membawa perubahan nyata.
Peran Rakyat: Penjaga Demokrasi
Di tangan rakyatlah masa depan Tojo Una-Una ditentukan. Pilkada bukan sekadar soal memilih pemimpin, tetapi juga tentang menjaga nilai-nilai demokrasi tetap hidup. Pemilih cerdas adalah mereka yang tidak mudah terprovokasi oleh isu murahan atau bujuk rayu sementara, tetapi melihat jauh ke depan.
Sehingga nya kita semua sebagai masyarakat yang cinta terhadap daerah ini, memiliki tanggung jawab untuk mengawal jalannya Pilkada agar berjalan jujur dan adil.
Kecurangan dalam proses pemilu adalah pengkhianatan terhadap demokrasi dan masa depan daerah. Jika ingin perubahan, rakyat harus berani melawan praktik-praktik curang yang sering kali menjadi noda dalam pesta demokrasi.
Harapan Pasca-Pilkada: Merangkul Semua, Membangun Bersama
Siapapun yang akan terpilih, tugas besar sudah menanti. Pemimpin baru harus mampu menjadi pemersatu, melupakan perbedaan selama kampanye, dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun daerah. Ini bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi soal tanggung jawab besar kepada rakyat yang telah mempercayakan suara mereka.
Bagi masyarakat, Pilkada bukan akhir, melainkan awal perjalanan baru. Mengawal janji kampanye agar diwujudkan adalah cara terbaik untuk memastikan pemimpin bekerja sesuai mandatnya.
“Saatnya Touna Memilih Masa Depannya”
Kurang dari 2 pekan menuju Pilkada Tojo Una-Una adalah waktu untuk merenung, berpikir matang, dan menentukan pilihan dengan hati nurani. Jangan biarkan kesempatan ini berlalu tanpa makna. Suara Anda adalah kekuatan, kunci perubahan, dan harapan bagi daerah Tojo Una-Una.
Mari kita jadikan Pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Tojo Una-Una ini sebagai tonggak sejarah yang membanggakan. Pilihlah pemimpin yang benar-benar peduli, yang berkomitmen membawa Touna menuju masa depan yang lebih baik. Karena masa depan Touna ada di tangan kita semua.
(Penulis: Rizki Kakilo)