Kampung Cinta Disabilitas dan Lansia: Langkah Gorontalo Menuju Kota Inklusif

Pemerintah Kota Gorontalo resmi mencanangkan kampung cinta disabilitas dan lansia dilaksankan, Ahad (8/12/2024) di Kedai Tuli, Kelurahan Molosipat U, Kecamatan Sipatana. (Sumber Foto: Diskominfotik)

DAILYPOST.ID Kota Gorontalo– Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, Pemerintah Kota Gorontalo secara resmi mencanangkan Kampung Cinta Disabilitas dan Lansia pada Ahad (8/12/2024). Acara tersebut berlangsung di Kedai Tuli, Kelurahan Molosipat U, Kecamatan Sipatana, sebagai bagian dari komitmen meningkatkan inklusi dan pemberdayaan penyandang disabilitas di wilayah tersebut.

Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, menegaskan bahwa kampung cinta ini adalah wujud nyata dari upaya membangun lingkungan inklusif yang memberikan tempat bagi semua warga, termasuk penyandang disabilitas dan lansia, untuk hidup dengan martabat dan setara. Dengan mengusung tema “Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan”, kegiatan ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi menciptakan masa depan yang lebih baik.

https://wa.wizard.id/003a1b

“Hari Disabilitas Internasional bukan sekadar peringatan tahunan, tetapi momentum untuk mengingatkan komitmen kita bersama terhadap inklusi, kesetaraan, dan pemberdayaan penyandang disabilitas,” kata Ismail.

Baca Juga:   Pengawasan Pengelolaan Keuangan Harus Maksimal

Ismail menambahkan bahwa pemerintah telah menyusun berbagai program untuk meningkatkan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Ini termasuk menyediakan pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan kesempatan kerja, serta memastikan penghapusan hambatan fisik, teknologi, dan sikap yang kerap dihadapi oleh penyandang disabilitas.

“Pencanangan Kampung Cinta Disabilitas dan Lansia adalah bukti komitmen kami mendukung pelaksanaan program inklusif. Kami ingin memastikan seluruh warga, tanpa memandang perbedaan, memiliki hak yang sama dalam membangun kota ini,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Ismail juga mengajak semua pihak, termasuk masyarakat umum, dunia usaha, dan para pemangku kepentingan, untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih adil dan inklusif. Ia berharap, semangat inklusi ini terus menyala dan menjadi bagian dari langkah strategis ke depan untuk membangun Kota Gorontalo yang lebih baik.

Baca Juga:   HUT KORPRI ke-53: Penghargaan untuk ASN Inovatif di Kota Gorontalo

“Semoga kampung ini menjadi simbol kepedulian, inklusi, dan kebersamaan, serta memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya para penyandang disabilitas dan lansia. Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, semoga upaya kita senantiasa diberkahi,” tutup Ismail.

Pencanangan Kampung Cinta Disabilitas dan Lansia menjadi tonggak penting dalam perjalanan Kota Gorontalo menuju kota yang inklusif, adil, dan berkelanjutan. Pemerintah berharap inisiatif ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga menciptakan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup seluruh warga.

(d10)

Share:   

FOLLOW US ON FACEBOOK
FOLLOW US ON INSTAGRAM
FOLLOW US ON TIKTOK
@dailypost.id
ekakraf multimedia