Kasus HMPV Menurun, WHO Tegaskan Tidak Ada Wabah Tidak Biasa

China melaporkan penurunan jumlah kasus infeksi human metapneumovirus (HMPV), virus pernapasan yang mirip flu, setelah lonjakan kasus menimbulkan kekhawatiran. (Sumber Foto: Istimewa)

DAILYPOST.ID Jakarta– China mengumumkan penurunan jumlah kasus infeksi human metapneumovirus (HMPV), virus pernapasan mirip flu yang sempat menimbulkan kekhawatiran masyarakat. Peneliti dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CDC), Wang Liping, memastikan bahwa tren kasus positif HMPV di beberapa wilayah, terutama di provinsi utara, menunjukkan penurunan, khususnya pada pasien anak di bawah usia 14 tahun.

HMPV, yang pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001 di Belanda, sebenarnya bukan virus baru.

https://wa.wizard.id/003a1b

“Virus ini telah ada pada manusia sejak tahun 1970-an, tetapi kemajuan dalam teknologi deteksi laboratorium telah meningkatkan jumlah kasus yang terdeteksi,” jelas Wang dalam keterangan pers, Minggu (12/1/2025).

Baca Juga:   Viral Video Klaim Bantuan Raffi Ahmad, Ternyata Hasil Manipulasi AI

Wakil Direktur Departemen Tanggap Darurat Medis Komisi Kesehatan China, Gao Xinqiang, menambahkan bahwa situasi di fasilitas kesehatan tetap terkendali meskipun sempat terjadi peningkatan kunjungan ke klinik demam dan unit gawat darurat.

“Jumlah pasien secara keseluruhan lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan tidak ada kekurangan sumber daya medis yang signifikan,” ujarnya.

Gambar rumah sakit yang penuh dengan pasien bermasker di media sosial sempat memicu kekhawatiran, tetapi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan tidak menerima laporan tentang wabah HMPV yang tidak biasa di China maupun negara lain.

Baca Juga:   Optimalisasi Layanan Obat dengan Sistem SMART Ainun: Inovasi oleh NS. Arifandy Palealu, M.Kep

Human metapneumovirus adalah virus pernapasan yang dapat menyebabkan gejala mirip flu, seperti pilek, batuk, dan demam ringan. Virus ini berkontribusi pada 4-16 persen kasus infeksi saluran pernapasan akut di seluruh dunia, dengan lonjakan kasus biasanya terjadi antara November hingga Mei.

Kelompok yang paling rentan terhadap HMPV adalah bayi, individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah, dan orang tua. Sebagian besar anak-anak terpapar virus ini sebelum usia lima tahun, sehingga banyak orang dewasa memiliki kekebalan alami.

Hingga saat ini, belum ada vaksin atau obat spesifik untuk HMPV. Namun, langkah-langkah pencegahan sederhana tetap efektif, seperti:

  • Mencuci tangan secara teratur.
  • Menghindari kontak dekat dengan orang sakit.
  • Menggunakan masker di tempat umum.
Baca Juga:   Indikator Politik Indonesia: Menteri Berkinerja Terbaik dalam 100 Hari Pertama

Pemerintah China juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dan mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus ini.

(d10)

Share:   

FOLLOW US ON FACEBOOK
FOLLOW US ON INSTAGRAM
FOLLOW US ON TIKTOK
@dailypost.id
ekakraf multimedia