Bone Bolango – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bone Bolango mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024. Acara ini diselenggarakan pada Rabu (29/05/2024), di Ruang Grand Ballroom UTC Damhil.
Rakor ini dihadiri oleh Ketua dan Anggota PPK yang membidangi Data Pemilih, serta PPS yang membidangi Data Pemilih, bersama dengan Anggota KPU Provinsi Gorontalo, Bawaslu Bone Bolango, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bone Bolango.
Ketua KPU Kabupaten Bone Bolango, Sutenty Lamuhu, membuka acara dengan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat dinas KPU RI Nomor 806/PL.02-SD/14/2024 mengenai Pemetaan TPS untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024. Sutenty menekankan pentingnya prinsip kehati-hatian dalam menjalankan tugas, karena semua pekerjaan dan kewajiban yang dilakukan memiliki konsekuensi hukum.
Setelah pembukaan oleh Ketua KPU, Anggota KPU Kabupaten Bone Bolango yang juga Ketua Divisi Perencanaan Data & Informasi, Adnan A. Berahim, memberikan arahan. Adnan menjelaskan bahwa Rakor ini merupakan langkah awal dari seluruh rangkaian pemutakhiran data pemilih di tingkat kabupaten. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kerahasiaan data pemilih agar tidak bocor ke publik.
Dalam kesempatan tersebut, Anggota Bawaslu Bone Bolango, Alti Mohamad, menyampaikan materi terkait upaya pencegahan dan pengawasan dalam pemetaan TPS dan penempatan pemilih di TPS. Alti menekankan pentingnya pengawasan yang ketat untuk memastikan proses pemetaan berjalan sesuai dengan aturan dan tidak terjadi pelanggaran.
Selanjutnya, operator Sidalih, Taufik Soleman, bersama dengan Anggota PPK dan PPS yang membidangi data pemilih, melakukan pencermatan terkait pemetaan TPS. Diskusi ini bertujuan untuk memastikan data yang akurat dan pemetaan yang tepat untuk kelancaran pemilu mendatang.
Rapat koordinasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan akurasi data pemilih, serta memastikan semua tahapan pemilu berjalan dengan lancar dan transparan. Dengan kolaborasi yang baik antara KPU, Bawaslu, dan Dinas Kependudukan, diharapkan Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan sukses dan menghasilkan pemimpin yang amanah.
(d09)