Jakarta– Kabar duka datang dari Hollywood. Aktor legendaris Val Kilmer meninggal dunia pada Selasa (1/4/2025) di Los Angeles akibat pneumonia. Putrinya, Mercedes Kilmer, mengonfirmasi berita tersebut, seperti dilaporkan BBC pada Rabu (2/4/2025).
Kilmer, yang meninggal pada usia 65 tahun, sebelumnya sempat berjuang melawan kanker tenggorokan sejak 2014 dan dinyatakan pulih. Namun, operasi trakeostomi yang ia jalani sempat memengaruhi suara serta karier aktingnya. Meski begitu, ia tetap tampil dalam film Top Gun: Maverick (2022) bersama Tom Cruise, menghidupkan kembali perannya sebagai Iceman.
Kematian bintang besar ini menjadi pengingat bahwa pneumonia bukanlah penyakit sepele. Infeksi ini bisa mengancam jiwa, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit serius atau sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Lantas, apa sebenarnya pneumonia, dan bagaimana dampaknya pada tubuh?
Apa Itu Pneumonia?
Pneumonia adalah infeksi yang menyerang salah satu atau kedua paru-paru, menyebabkan peradangan dan penumpukan cairan di kantung udara (alveoli). Kondisi ini membuat penderita kesulitan bernapas dan dapat berujung pada komplikasi serius.
Penyebab utama pneumonia adalah bakteri, virus, atau jamur. Infeksi ini lebih berisiko bagi orang dengan sistem imun yang lemah, seperti lansia, anak-anak, atau penderita penyakit kronis.
Dampak Pneumonia pada Tubuh
Meskipun pneumonia menyerang paru-paru, efeknya bisa menyebar ke berbagai sistem tubuh lainnya:
1. Sistem Pernapasan
Pneumonia menyebabkan peradangan di paru-paru yang membuat alveoli terisi cairan atau nanah, sehingga:
✅ Sesak napas dan napas terasa pendek
✅ Batuk berdahak dengan lendir berwarna kuning atau cokelat
✅ Nyeri dada saat bernapas dalam
✅ Gagal napas dalam kondisi parah, ditandai dengan kebingungan dan bibir membiru
2. Sistem Peredaran Darah
Infeksi pneumonia bisa menyebar ke aliran darah dan menyebabkan:
Sepsis, yaitu infeksi menyebar ke seluruh tubuh
Risiko serangan jantung yang lebih tinggi bahkan setelah sembuh dari pneumonia
3. Sistem Kekebalan Tubuh
Pada orang dengan imun lemah, pneumonia lebih sulit dilawan, meningkatkan risiko komplikasi serius. Gejalanya bisa berupa:
⚠️ Kelelahan ekstrem
⚠️ Menggigil akibat respons tubuh terhadap infeksi
4. Sistem Pencernaan
Beberapa jenis pneumonia yang disebabkan oleh virus juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti:
Mual dan muntah
Demam tinggi
5. Sistem Urine
Infeksi yang menyebar bisa memengaruhi saluran kemih, meskipun kasusnya lebih jarang terjadi.
Pneumonia Bisa Diobati dan Dicegah
Meski berbahaya, pneumonia bisa dicegah dengan beberapa cara:
✅ Vaksinasi terhadap bakteri penyebab pneumonia
✅ Menjaga daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat
✅ Menghindari asap rokok dan polusi udara
✅ Rajin mencuci tangan untuk mencegah infeksi bakteri atau virus
Kematian Val Kilmer mengingatkan kita bahwa pneumonia bukan sekadar batuk biasa, melainkan penyakit serius yang bisa berakibat fatal. Jika mengalami gejala seperti sesak napas, batuk berkepanjangan, atau demam tinggi, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
(d10)