Kota Gorontalo- Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Afriansyah Noor, bersama Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, melakukan peninjauan progres pembangunan Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Gorontalo di Kelurahan Tamalate, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, pada Kamis (25/1/2024).
Afriansyah mengungkapkan bahwa pembangunan yang telah mencapai 66 persen sedikit mengalami keterlambatan dan seharusnya sudah selesai pada tahun 2023. Dia berharap dengan perpanjangan waktu kerja selama 50 hari mendatang, pembangunan gedung BLK dan dua ruang workshop dapat segera diselesaikan.
“Dari keterangan kontraktor, ini sudah hampir 66 persen. Mudah-mudahan segera diselesaikan dan bisa dituntaskan dalam beberapa bulan ini, karena ini termasuk terlambat,” ujar Wamenaker RI.
Proyek ini menggunakan dana APBN dan akan mencakup lima ruang workshop. Dua di antaranya sudah dibangun selama tiga tahun terakhir dan akan segera rampung pada Maret 2024. Sementara tiga lainnya akan dilanjutkan selama tahun 2024.
“Nantinya, workshop ini akan digunakan untuk balai-balai pelatihan bagi masyarakat. Semoga bisa meningkatkan skill dan kemampuan anak-anak di Provinsi Gorontalo,” tambahnya.
Ketika ruang workshop selesai dibangun, seluruh pelatihan akan dilaksanakan tanpa pungutan biaya dan ditanggung negara. Masyarakat dapat mengikuti pelatihan tanpa batasan usia dan syarat ijazah.
“Pelatihan tergantung jurusan apa yang ingin mereka ikuti dan akan ada jam pelajaran sesuai jurusan. Jadi berkisar ada yang satu setengah bulan atau tiga bulan. Jadi ada macam-macam tergantung jurusan yang mereka ambil,” tutupnya.
Dengan peninjauan ini, diharapkan pembangunan BLK Gorontalo dapat segera rampung, memberikan manfaat bagi masyarakat, dan meningkatkan keterampilan serta kesempatan kerja di Provinsi Gorontalo.
(*)