Gorontalo — Anggota KPU Provinsi Gorontalo, Opan Hamsah dari Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas, dan SDM, mengikuti Rapat Koordinasi Persiapan Pembentukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih dan Evaluasi Pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan serta Panitia Pemungutan Suara untuk Pilkada Tahun 2024. Acara yang berlangsung di Vasa Hotel Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (5/06/2024) ini dibuka oleh Anggota KPU Republik Indonesia, Yulianto Sudrajat.
Dalam sambutannya, Yulianto Sudrajat menyoroti pentingnya pembentukan pantarlih untuk Pilkada 2024 dengan mempertimbangkan kebijakan strategis seperti restrukturisasi TPS dan pengaturan jumlah pemilih maksimal per TPS. Ia juga menekankan perlunya KPU Kabupaten/Kota untuk melakukan pemetaan TPS dan penghematan anggaran, sejalan dengan Juknis 638 Tahun 2024.
Perekrutan pantarlih akan dimulai pada tanggal 13 Juni 2024, dengan penekanan pada selektivitas dan syarat-syarat non-partisan, keterlibatan warga lokal, dan kemampuan menggunakan teknologi informasi untuk memastikan kelancaran proses pencoklitan.
Rapat koordinasi ini berlangsung selama 3 hari, dari tanggal 5 hingga 7 Juni 2024, dan melibatkan narasumber kompeten dari Tenaga Ahli KPU, Ditjen Polpum, dan Ditjen Otda Kemendagri. Peserta rapat berasal dari KPU Provinsi/KIP Aceh dan Sekretariat KPU Provinsi/KIP Aceh, dengan fokus pada penguatan badan adhoc pemilu tahun 2024.
Persiapan ini diharapkan dapat memastikan kelancaran Pilkada 2024 dengan proses pemutakhiran data pemilih yang akurat dan partisipasi yang tinggi dari masyarakat Gorontalo.