Limboto — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo, Roy Hamrain, menekankan pentingnya dukungan penuh dari pemerintah daerah dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024. Dukungan ini mencakup penyediaan sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia yang memadai, seperti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Dalam audiensi yang berlangsung di ruang kerja Pelaksana Harian (PLH) Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Haris Suparto Tome, Roy menyampaikan bahwa kerjasama antara KPU dan pemerintah daerah sangat krusial.
“Kami meminta bantuan untuk memastikan semua tahapan Pilkada dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ujarnya.
Audiensi yang diadakan pada Rabu, (31/07/2024) tersebut bertujuan untuk menyampaikan tahapan-tahapan penting dalam Pilkada Serentak 2024. Roy menjelaskan bahwa pemahaman bersama mengenai jadwal dan tahapan pemilihan kepala daerah sangat diperlukan.
“Kami ingin memastikan bahwa semua pihak memahami jadwal dan tahapan pemilihan kepala daerah mendatang,” ungkapnya.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut, KPU Kabupaten Gorontalo juga menyampaikan informasi terkait penyampaian visi dan misi pasangan calon bupati dan wakil bupati. Roy menekankan bahwa visi dan misi calon sangat erat kaitannya dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yang merupakan bagian penting dari proses pemilihan.
Tahapan pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Serentak 2024 akan dibuka mulai tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024.
“Ini adalah waktu yang krusial bagi calon untuk mendaftar dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan,” terang Roy.
KPU Kabupaten Gorontalo berharap audiensi ini dapat memperkuat kerjasama antara KPU dan pemerintah daerah serta mempermudah pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
“Dukungan yang solid dari semua pihak diharapkan dapat menjamin suksesnya penyelenggaraan pemilihan kepala daerah yang demokratis dan transparan,” harap Roy.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua KPU dan Anggota KPU Kabupaten Gorontalo, PLH Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Gorontalo, serta Kasubag Teknis dan Parmas KPU Kabupaten Gorontalo.
Dengan adanya dukungan dan kerjasama yang baik, diharapkan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Gorontalo dapat berlangsung sukses, aman, dan lancar, serta mencerminkan demokrasi yang berkualitas.
Share:
![Kepala Bandara Kolaka yang Dikenal dengan Sebutan 'Om Botak' dan Undang YouTuber Korea ke Hotel Akhirnya Dibebastugaskan
Kementerian Perhubungan telah memutuskan untuk membebastugaskan Asri Damuna, yang menjabat sebagai Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Keputusan ini diambil setelah video yang melibatkan Asri Damuna menjadi viral dan menimbulkan banyak perhatian. Adita Irawati, Juru Bicara Kementerian Perhubungan, menjelaskan bahwa pembebastugasan tersebut dilakukan untuk memudahkan penyelidikan lebih lanjut terkait konten video yang viral tersebut.
"Kementerian Perhubungan sangat menyesalkan kejadian yang terjadi dan telah membebastugaskan yang bersangkutan untuk proses penyelidikan dan tindakan lanjut," ungkap Adita, di Jakarta, pada Jumat (10/5/2024).
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, telah memerintahkan agar kebenaran dari berita yang menjadi viral tersebut segera diusut, dan jika terbukti bersalah, sanksi yang tegas akan diberikan. Saat ini, pemeriksaan terhadap yang bersangkutan sedang dilakukan.
"Jika terbukti benar, maka yang bersangkutan tidak akan dapat mempertahankan jabatannya sebagai Aparatur Sipil Negara. Kemungkinan akan ada sanksi internal yang akan dijatuhkan terkait masalah ini," tambah Adita.
Sebelumnya, video tersebut menampilkan seorang Youtuber asal Korea Selatan, Jiah, sedang berlibur di Manado, Sulawesi Utara. Dalam video tersebut, seorang pria yang mengaku bernama Albert dan diduga sebagai Asri Damuna, mendatangi meja tempat Jiah sedang makan di sebuah restoran.
Pria tersebut kemudian mengajak Jiah untuk ikut ke hotelnya. Video tersebut kemudian diunggah oleh Jiah ke akun media sosialnya.
"Kementerian Perhubungan berharap agar kejadian serupa tidak akan terulang lagi di masa mendatang. Kami mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara untuk tetap menjaga marwah dan etika sebagai pegawai pemerintah," tutup Adita.
Sumber: [Tribunnews.com]
#dailypostid #viral #beritaviral](https://dailypost.id/wp-content/uploads/2024/02/436346775_1005810811156961_4241033655366530635_n-180x320.jpg)
