Rupiah Melemah, Ditutup di Level 16.135 per Dolas AS

Dailypost.id
Rupiah melemah (Ilustrasi/ist)

DAILYPOST.ID Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini. Menurut data dari Google Finance, rupiah hari ini Jumat (12/4/2024) mencapai level 16.135 per dolar AS pada pukul 21.55 WIB.

Berdasarkan informasi dari tradingeconomics, pada jam yang sama, rupiah berada di kisaran 16.132 per dolar AS. Artinya, rupiah melemah sebanyak 101 poin atau 0,63 persen secara harian.

https://wa.wizard.id/003a1b

Namun, perlu dicatat bahwa di pasar domestik, rupiah tidak diperdagangkan hari ini karena libur Idul Fitri. Pasar keuangan Indonesia dijadwalkan akan dibuka kembali pada Selasa, 17 April 2024.

Baca Juga:   Data Ekonomi AS Lemah, Rupiah Menguat di Awal Perdagangan Kamis

Sebelumnya, pada Jumat sore (5/4), rupiah ditutup menguat 44 poin meskipun sempat mengalami pelemahan sebanyak 25 poin. Rupiah ditutup di angka 15.848 per dolar AS dari penutupan sebelumnya di level 15.892 per dolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menjelaskan bahwa pelemahan rupiah ini terjadi karena beberapa faktor, di antaranya adalah melemahnya indeks dolar Amerika Serikat (USD) menjelang akhir pekan dan libur Lebaran.

Selain itu, kekhawatiran akan memburuknya konflik di Timur Tengah, terutama ketika Iran mengancam akan melakukan tindakan militer terhadap Israel, membuat selera risiko sebagian besar tetap rendah. Pasar regional juga terpengaruh karena libur di pasar Tiongkok.

Baca Juga:   Rupiah Lesu Hari Ini, Posisi Rp16.451 per Dolar AS

“Komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve juga mendukung greenback, setelah Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan bahwa inflasi yang tinggi dapat menyebabkan bank sentral tidak memangkas suku bunga sama sekali pada tahun 2024,” ujar Ibrahim Assuaibi.

Komentar tersebut menjadi perhatian bersama dengan sinyal serupa dari pejabat The Fed lainnya, yang memicu kerugian besar di Wall Street dan membuat sebagian besar pedagang waspada terhadap aset-aset yang berisiko.

Share:   

FOLLOW US ON FACEBOOK
FOLLOW US ON INSTAGRAM
FOLLOW US ON TIKTOK
@dailypost.id
ekakraf multimedia