Gorontalo – Dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo menggelar sosialisasi tatap muka yang dipusatkan di Desa Mohiyolo, Kecamatan Asparaga, Kabupaten Gorontalo, Kamis (06/06/2024).
Kali ini, KPU Kabupaten Gorontalo mengambil langkah proaktif dengan menyisir desa terpencil. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa informasi terkait tahapan penyelenggaraan pilkada dapat tersosialisasikan secara luas. Tidak hanya di tempat-tempat yang mudah dijangkau, tetapi juga hingga pelosok desa, sehingga semua lapisan masyarakat mendapatkan informasi yang sama.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Gorontalo, Roy Harmain, menekankan pentingnya pemahaman tentang pemilu bagi semua kalangan. Menurutnya, partisipasi dalam pemilu adalah kunci untuk menentukan masa depan bangsa.
“Pemilu adalah momen di mana setiap warga negara dipandang sama, tanpa memandang status sosial mereka. Siapapun dia, ketika tiba di TPS, memiliki hak yang sama. Mereka tetap mendapat surat suara yang sama, meskipun dia presiden, gubernur, ataupun bupati. Warna dan surat suara yang diterima tetap sama dengan kita, rakyat biasa,” ujar Roy.
Roy Harmain juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi ini. Dukungan dari berbagai pihak sangat penting untuk kesuksesan acara ini, dan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam pemilu mendatang.
Langkah KPU Kabupaten Gorontalo menyisir desa terpencil menunjukkan komitmen yang kuat untuk merangkul semua lapisan masyarakat dalam proses demokrasi. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan partisipasi pemilih pada pemilu tahun 2024 akan meningkat, dan masyarakat di pelosok desa tidak lagi merasa terpinggirkan dari proses pemilihan umum.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai tahapan pemilu dan kegiatan KPU lainnya, masyarakat dapat mengunjungi situs resmi KPU Kabupaten Gorontalo atau mengikuti akun media sosial mereka.