Gorontalo – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Hibah Pilkada Tahun 2024 yang dilaksanakan di Hotel Damhil, Kota Gorontalo. Acara ini berlangsung selama dua hari, dari 4 hingga 5 Juli 2024, dan dibagi menjadi dua gelombang.
Hari kedua Bimtek diikuti oleh sembilan kecamatan dalam gelombang kedua, dengan total 215 peserta yang terdiri dari ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), sekretariat, dan staf pengelola keuangan.
Anggota KPU Kabupaten Gorontalo, Windarto mengungkapkan harapan agar seluruh peserta, baik dari gelombang pertama maupun kedua, dapat melaksanakan pengelolaan keuangan dengan baik dan benar.
“Kami berharap pengelolaan keuangan dapat dilaksanakan dengan baik dan benar,” ujar Windarto, Jumat (05/07).
Ia menekankan pentingnya peningkatan wawasan dan pengetahuan sekretariat dalam mengelola keuangan di tingkat PPK maupun Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Windarto juga mengingatkan bahwa fokus dan konsentrasi diperlukan dalam melaksanakan tahapan pilkada serentak, sehingga masalah administrasi tidak mengganggu jalannya proses.
“Persoalan keuangan menjadi tanggung jawab penuh sekretariat,” tambahnya.
Materi dalam Bimtek ini disampaikan oleh berbagai unsur, termasuk dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Gorontalo, KPU Provinsi Gorontalo, dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pratama Gorontalo.
Acara ini bertujuan memperkuat pemahaman peserta tentang pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan hibah pilkada, memastikan setiap tahapan pilkada berjalan lancar tanpa hambatan administratif.
Dengan adanya Bimtek ini, KPU Kabupaten Gorontalo berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dalam pelaksanaan pilkada serentak 2024, yang pada akhirnya diharapkan dapat mendukung suksesnya demokrasi di daerah ini.
(Angki)