– Bupati Gorontalo Utara (Gorut) Indra Yasin meninjau langsung Posko Penanganan Covid-19 di perbatasan Atinggola dan Bolmut Sulawesi Utara (Sulut), Senin (20/04/2020).
Saat melakukan peninjauan, bupati didampingi oleh Dandim 1314 Gorut, Letkol Arm. Firstya Andrean Gitrias, Anggota DPRD Provinsi Dapil Gorut, Muhamad Nasir Majid, serta beberapa anggota Tim Gugus Penanganan Covid-19 Gorut.
Saat diwawancarai awak media Indra Yasin mengatakan, sejak mendengar informasi Gorontalo sudah terdapat empat orang positif, maka membuat Pemda Gorut lebih memperketat dan mengontrol serta mengawasi secara langsung proses pendataan para pengguna jalan oleh pihak kesehatan di Posko Covid-19 yang ada di Kecamatan Atinggola.
“Kamipun melihat langsung arus lalu lintas baik dari Sulut maupun yang dari Gorontalo melewati perbatasan Atinggola,” ungkapnya.
Segala upaya penanganan diharapkan berjalan dengan efektif setelah dilakukan peninjauan secara langsung.
“Sejak sesuai laporan kemarin itu sudah ada kurang lebih 1200 yang masuk ke Gorontalo, dengan yang 84 kendaraan roda empat dan dua yang memasuki Gorut. Sehingga itu saya minta dijaga secara ketat oleh Tim Gugus dengan melakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan, Pemda Gorut akan terus berusaha semaksimal mungkin dalam mencegah penyebaran Virus Corona, salah satunya melakukan pemeriksaan di dua pintu masuk perbatasan yang dijaga ketat oleh aparat TNI-Polri bersama tenaga kesehatan.
“Pemeriksaan kesehatan itu sebagai langkah pencegahan yang dilakukan oleh Pemda Gorut, guna mencegah Covid-19 masuk di daerah ini,” tuturnya.
Selain melakukan pendataan, Indra pun meminta kepada pihak kesehatan di Posko Covid-19 untuk terus menyampaikan imbauan untuk menerapkan pola hidup sehat kepada para pengguna jalan yang sudah dilakukan pendataan.
“Kami berharap kepada petugas agar selalu menyampaian kepada pengunjung agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Dan kepada masyarakat yang ada di Sulut yang ingin pulang kampung, harus dia mengikuti prosedur yang ada, dengan cara isolasi diri di rumah selama 14 hari,” tutup bupati dua periode itu. (adv/daily04)
