, Gorut- Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara (Gorut) Roni Imran meminta kepada pemerintah daerah untuk bisa menseriusi persoalan tapal batas di Desa Pontolo Atas dan Desa Botuwombato.
Roni Imran saat dikonfirmasi mengatakan, sebelumnya pihaknya telah menerima aduan dari Kepala Desa terkait dengan persoalan tapal batas yang ada di dua desa tersebut.
“Kalau benar tapal batas itu kurang lebih 100 meter masuk ke wilayah Gorontalo Utara, saya kira ini hal yang serius dan harus di seriusi oleh pemerintah daerah dan itu tidak boleh terjadi,” ujar Roni, usai menerima aduan terkait tapal batas dari pemerintah Desa Botuwombato dan Desa Pontolo Atas, bersama anggota DPRD lainnya, diruang kerjanya, Senin (19/9/2022).
Berdasarkan informasi yang ada kata Roni Imran, tapal batas di kawasan Pontolo dan Botuwombato sebelumnya dibangun oleh pemerintah provinsi, olehnya agar persoalan ini jelas, pemerintah provinsi diharapkan bisa turun langsung menindaklanjuti hal ini.
“Kalau posisi sekarang pasti ada potensi masalah, kan tidak mungkin dua Desa ini akan hilang dari Gorontalo Utara, bahkan kurang lebih 60 persen,” ungkap Roni.
Roni Imran juga berharap, agar persoalan ini bisa dibahas bersama, dan kedepan diharapkan agar pemerintah provinsi bisa hadir dalam menyelesaikan persoalan tapal batas.
“Karena ini bentuknya aduan, jadi wajib hukumnya kita di DPRD menindaklanjuti,” imbuhnya.(Adv)