DAILYPOST.ID, Limboto – Sebuah tragedi yang mengejutkan terjadi di Desa Tenggela, Kabupaten Gorontalo, ketika seorang bocah malang menjadi korban penganiayaan yang kejam. Namun, yang membuat situasi ini semakin mengerikan adalah fakta bahwa tindakan penyiksaan tersebut disaksikan oleh ketiga saudara kandung korban.
“Dari keterangan kakak-kakaknya, karena korban adik bungsu, kakak-kakaknya menyampaikan bahwa korban diteteskan lilin yang dinyalakan. Tidak hanya itu, ada juga jeruk yang diteteskan ke luka korban,” ungkap Kapolres Gorontalo, AKBP Dadang Wijaya dengan nada penuh kekecewaan.
Keluarga bocah malang tersebut akhirnya memberikan persetujuan untuk melakukan autopsi terhadap jasad M-AM guna mengungkap penyebab pasti kematian korban. Tim forensik Mabes Polri bekerja sama dengan tim Dokkes Polda Gorontalo bertanggung jawab dalam menjalankan autopsi ini.
Polisi belum mengungkapkan secara rinci hasil autopsi terkait luka-luka yang dialami korban sebelum meninggal dunia. Namun, mereka memastikan bahwa tubuh bocah malang tersebut penuh dengan luka lama dan luka baru akibat penyiksaan yang dilakukan oleh D-R dan I-M, bibi dan pamannya.
Kapolres Gorontalo, AKBP Dadang Wijaya, mengungkapkan bahwa selain menggunakan selang, pelaku bahkan menyiksa sang bocah dengan meneteskan lilin panas ke tubuhnya.