Gorontalo — Pemilih di Indonesia terutama di Gorontalo kini semakin dimudahkan untuk mengenal lebih dekat para calon kepala daerah yang akan bersaing dalam pemilihan tahun ini. Melalui platform daring Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dapat diakses melalui tautan https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilihan/Pasangan_calon, masyarakat dapat melihat profil serta visi misi para calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.
Kenapa Penting Mengetahui Visi dan Misi Para Calon?
Memahami visi dan misi calon pemimpin daerah sangat penting bagi pemilih untuk memastikan bahwa kandidat yang dipilih memiliki rencana kerja yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat. Calon yang menawarkan visi misi yang konkret dan relevan dengan permasalahan daerah berpotensi memberikan perubahan nyata. Dengan platform yang disediakan KPU, TemanPemilih bisa membandingkan gagasan dan program dari masing-masing pasangan calon secara langsung.
Fitur Lengkap di Platform KPU
Platform KPU memberikan akses langsung ke data resmi, sehingga pemilih dapat melihat:
- Profil Calon: Riwayat hidup dan pengalaman kandidat di bidang pemerintahan atau publik.
- Visi dan Misi: Rencana strategis yang akan diimplementasikan jika terpilih, yang mencakup berbagai aspek seperti ekonomi, pendidikan, infrastruktur, dan kesehatan.
- Informasi Lengkap Calon: Tidak hanya nama, tetapi juga latar belakang pendidikan, karier, serta prestasi yang pernah diraih.
Manfaat Platform KPU bagi Pemilih
- Transparansi dan Akuntabilitas: Pemilih dapat menilai keseriusan calon dalam membawa perubahan dengan meninjau visi dan misi yang sudah terpublikasi.
- Mempermudah Pengambilan Keputusan: Akses informasi yang cepat dan lengkap membantu pemilih memilih kandidat yang paling sesuai dengan nilai dan harapan mereka.
- Memperkuat Demokrasi: Dengan informasi yang terbuka, pemilih dapat lebih kritis dan objektif dalam memilih pemimpin.
Kapan Akses Data Ini Dibutuhkan?
Mengakses profil dan visi misi calon sangat relevan selama masa kampanye. Pemilih bisa memanfaatkannya sebelum menentukan pilihan, terutama pada saat debat publik atau kampanye calon di media. Ini juga bisa menjadi referensi penting bagi warga yang ingin memastikan calon yang mereka pilih benar-benar memiliki komitmen kuat untuk memajukan daerah.
Cara Akses Data
Untuk melihat informasi calon, TemanPemilih cukup mengunjungi https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilihan/Pasangan_calon, kemudian pilih nama wilayah dan jenis pemilihan (Gubernur, Bupati, atau Walikota). Setelah itu, profil dan visi misi setiap pasangan calon akan tampil secara rinci.
![Kepala Bandara Kolaka yang Dikenal dengan Sebutan 'Om Botak' dan Undang YouTuber Korea ke Hotel Akhirnya Dibebastugaskan
Kementerian Perhubungan telah memutuskan untuk membebastugaskan Asri Damuna, yang menjabat sebagai Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Keputusan ini diambil setelah video yang melibatkan Asri Damuna menjadi viral dan menimbulkan banyak perhatian. Adita Irawati, Juru Bicara Kementerian Perhubungan, menjelaskan bahwa pembebastugasan tersebut dilakukan untuk memudahkan penyelidikan lebih lanjut terkait konten video yang viral tersebut.
"Kementerian Perhubungan sangat menyesalkan kejadian yang terjadi dan telah membebastugaskan yang bersangkutan untuk proses penyelidikan dan tindakan lanjut," ungkap Adita, di Jakarta, pada Jumat (10/5/2024).
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, telah memerintahkan agar kebenaran dari berita yang menjadi viral tersebut segera diusut, dan jika terbukti bersalah, sanksi yang tegas akan diberikan. Saat ini, pemeriksaan terhadap yang bersangkutan sedang dilakukan.
"Jika terbukti benar, maka yang bersangkutan tidak akan dapat mempertahankan jabatannya sebagai Aparatur Sipil Negara. Kemungkinan akan ada sanksi internal yang akan dijatuhkan terkait masalah ini," tambah Adita.
Sebelumnya, video tersebut menampilkan seorang Youtuber asal Korea Selatan, Jiah, sedang berlibur di Manado, Sulawesi Utara. Dalam video tersebut, seorang pria yang mengaku bernama Albert dan diduga sebagai Asri Damuna, mendatangi meja tempat Jiah sedang makan di sebuah restoran.
Pria tersebut kemudian mengajak Jiah untuk ikut ke hotelnya. Video tersebut kemudian diunggah oleh Jiah ke akun media sosialnya.
"Kementerian Perhubungan berharap agar kejadian serupa tidak akan terulang lagi di masa mendatang. Kami mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara untuk tetap menjaga marwah dan etika sebagai pegawai pemerintah," tutup Adita.
Sumber: [Tribunnews.com]
#dailypostid #viral #beritaviral](https://dailypost.id/wp-content/uploads/2024/02/436346775_1005810811156961_4241033655366530635_n-180x320.jpg)
